Minggu, 28 September 2025

Berita Viral

FAKTA Video Pria Nikahi Domba di Gresik: Bikin Konten Agar Viral hingga Anggota DPRD Ikut Terlibat

Video yang menceritakan seorang pria nikahi domba di Gresik, Jawa Timur, viral di media sosial. Berikut fakta-faktanya:

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Arif Fajar Nasucha
Kolase Tribunnews.com: TRIBUNJATIM.COM/Willy Abraham dan Kompas/Istimewa
(KIRI) Anggota DPRD Gresik Nur Hudi Didin Arianto berikan klarifikasi soal pria nikah dengan domba dan (KANAN) Viral video pria nikahi domba di Gresik. 

Adapun prosesi pernikahan dilangsungkan di sebuah tempat yang dinamakan Pesanggrahan Keramat Ki Ageng, berlokasi di Desa Jogodalu, Kecamatan Benjeng, Gresik, Minggu (5/6/2022) lalu.

Baca juga: VIRAL Karyawan Toko Emas Dapat Hadiah Cincin 0,5 Gram dari Snack Rp 500an, Owner Sempat Tak Percaya

Faktanya, video pernikahan pria dan domba hanya sekedar konten saja.

Anggota DPRD Gresik, Nurhudi Didin Arianto yang turut terlibat dalam pembuatan video memberikan klarifikasinya.

Nurhudi merupakan pemilik dari Pesanggrahan Kramat Ki Ageng.

"Itu hanya konten, tidak membawa agama atau menyinggung sisi agama mana pun," ujarnya, dikutip dari Kompas.com.

Ingin viral

Anggota DPRD Gresik Nur Hudi Didin Arianto berikan klarifikasi soal pria nikah dengan domba.
Anggota DPRD Gresik Nur Hudi Didin Arianto berikan klarifikasi soal pria nikah dengan domba. (TRIBUNJATIM.COM/Willy Abraham)

Nurhudi melanjutkan, motif atau tujuan membuatan konten ini agar viral.

Ia ingin video pria nikahi domba direspons oleh banyak warganet.

"Di awal sudah saya sampaikan ke teman-teman, kepada kyai, ini hanya konten supaya mendapat like yang banyak."

"Proses disitu sudah saya pesan jangan sampai ada menggunakan bahasa keagamaan apapun," katanya, dikutip TribunJatim.com.

Nurhudi kemudian meminta maaf lantaran konten tersebut mendapat kecaman dari sejumlah pihak.

Baca juga: SOSOK Dokter Lois Owien, Meninggal karena Sakit, Sempat Viral lantaran Tanggapannya soal Covid-19

Ia juga menegaskan, konten tidak bermaksud menyinggung budaya dan agama manapun.

"Dalam prosesi keceplosan dan berhubung tersebar terlebih dahulu. Kesalahan disitu menimbulkan Ketidaknyamanan di publik."

"Saya pribadi memohon maaf sebesar-besarnya saya tidak bermaksud untuk melecehkan agama dan melecehkan budaya," imbuhnya.

Respons Ketua DPRD Gresik

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan