Minggu, 17 Agustus 2025

Beredar Video Panglima KKB Minta Jokowi Memilih, Beri Kemerdekaan Papua atau Perang Sampai Kiamat

Pernyataan itu meluncur dari mulut Damianus, tatkala melantik Yesbi Waker sebagai wakil dari pimpinan tertinggi TPNPB-OPM

Editor: Eko Sutriyanto
dok Pos Kupang
Tangkapan kamera Damianus Magaiyogi saat apel KKB di tengah hutan 

Yang disebutkan hanyalah upacara pelantikan itu berlangsung pada salah satu distrik di Kabupaten Paniai.

Dari video yang beredar di jagat maya itu, terlihat banyak personal KKB hadir pada acara tersebut.

Baca juga: HNSI Papua Barat Dukung Penuh Penyelenggaraan Y20 dan W20

Para serdadu KKB hadir lengkap dengan senjata api yang dimilikinya.

Dari semua serdadu itu, ada yang mengenakan pakaian seragam loreng seperti milik prajurit TNI. Ada juga yang berpakaian sipil.

Mereka umumnya memanggul senjata api.

Meski begitu, tak sedikit pula serdadu KKB yang membawa senjata tradisional berupa busur dan anak panah.

Wakil Pemimpin Umum TPNPB-OPM yang dilantik oleh Damianus Magaiyogi, adalah Yesbi Waker yang dipercayakan sebagai Wakil Pimpinan Umum TPNPB-OPM yang membawahi seluruh KKB di Papua.

Damianus Magaiyogi menyampaikan bahwa pelantikan itu merupakan simbol perlawanan kepada pemerintah Indonesia.

Disampaikan juga sejumlah pesan kepada Yesbi Waker.


POS-KUPANG.COM - Mungkin karena terlampau percaya diri, sehingga panglima tertinggi KKB (kelompok kriminal bersenjata) di Papua, Damianus Magaiyogi sepertinya tak lagi mengontrol ucapannya.

Pasalnya, di tengah operasi pengamanan yang demikian ketat oleh TNI Polri di tanah Papua, Damianus Magaiyogi tiba-tiba mengeluarkan statement yang tak biasanya.

Pria bertubuh tegap tinggi itu memberikan ultimatum kepada Presiden Jokowi untuk memilih, membiarkan Papua merdeka atau hal yang buruk bakal menimpa TNI Polri.


Pernyataan ultimatum Damianus Magaiyogi ke Presiden Jokowi tersebut, kini beredar viral di media sosial.

Dalam video yang berdurasi singkat itu, Damianus Magaiyogi membeberkan sekilas tentang sikap TPNPB-OPM terhadap semua program pemerintah Indonesia di Papua saat ini.

Dari semua program itu, kata Magaiyogi, dua hal yang ditolak kelompok kriminal tersebut, adalah pertama pemekaran wilayah guna mewujudkan Daerah Otonomi Baru (DOB).

 Baca juga: Dua Anak Ini Bawa Isyarat Perang dari KKB, Awalnya Dikira Datang Bermain, Ternyata Punya Misi Khusus

Kedua, menghentikan semua rencana pembangunan di Papua. Sebab seluruh rakyat bangsa Papua tak menginginkan daerah otonomi baru.

Dua pernyataan itu meluncur dari mulut Damianus, tatkala melantik Yesbi Waker sebagai wakil dari pimpinan tertinggi TPNPB-OPM.

Panglima Tertinggi TPNPB-OPM, Damianus Magaiyogi
Damianus Magaoyogi dengan latar belakang serdadu KKB di Papua


Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Panglima Tertinggi KKB Beri Ultimatum ke Presiden Jokowi: Cepat Pilih, Biarkan Papua Merdeka atau?
P

Satu di antaranya, adalah konsisten pada komitmen menolak apa pun rencana pemerintah Indonesia.

Penolakan terhadap semua rencana pemekaran di tanah Papua, tandas Damianus Magaiyogi, adalah harga mati bagi orang Papua.

Begitu juga menjadikan Papua sebagai daerah otonomi khusus, ditolak sampai kapan pun oleh rakyat Papua.

Yang dituntut dari pemerintah Indonesia saat ini, katanya, yakni memberikan kepada Papua hak untuk memilih menjadi negara merdeka.

Jika tuntutan itu tak diindahkan Pemerintah Indonesia, tandas Damianus Magaiyogi, maka TPNPB-OPM tetap mengangkat senjata sampai kapan pun.

Baca juga: Detik-detik Pesawat SAM Air Diberondong Tembakan di Papua, Pilot Selamat Lompat ke Gorong-gorong

Yang diperangi TPNPB-OPM atau lazimnya disebut KKB, tandas Damianus Magaiyogi, adalah prajurit TNI Polri.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan