Senin, 18 Agustus 2025

5 FAKTA Pasangan Kekasih Simpan 7 Janin di Makassar, Hasil Hubungan Terlarang Selama 10 Tahun

Misteri kasus penemuan 7 janin dalam kotak makanan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, akhirnya terungkap. Berikut fakta-faktanya:

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Daryono
Tribunnews.com via Koreaboo
Ilustrasi pasangan kekasih di Makassar simpan 7 janin dalam kotak makanan. 

Tak butuh waktu lama, polisi berhasil menangkap NM.

NM diamankan saat berada di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Sedangkan kekasih NM diamankan di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel.

"Pelaku sudah ditangkap, sekarang tim lagi perjalanan ke Makassar."

"Sebelumnya, pelaku yang kos di kamar tersebut hingga ditemukan janin dalam kotak makanan," kata Kasubag Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando KS.

5. Motif lakukan aborsi

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budhi Haryanto mengatakan, motif pasangan kekasih ini lakukan aborsi karena malu memiliki anak hasil hubungan terlarang.

Pelaku pertama kali dilakukan pada tahun 2012 dan sudah melakukan hubungan suami istri selama 10 tahun.

Sementara janin rata-rata berumur 5 bulan saat diaborsi.

Baca juga: Ingin Aborsi, Wanita di Gorontalo Malah Kehilangan Bayinya yang Dibawa Kabur Dukun Beranak

"Pengakuan dari tersangka, dia minum ramuan dan melakukan tindakan yang bisa menggugurkan janin."

"Dari keterangan tersangka juga, dia melakukan aborsi dari tahun 2012 sampai sekarang. Tempat aborsinya pun berpindah-pindah dan saat melakukannya dibantu dengan pasangannya," beber Budhi.

Budhi menambahkan, pihaknya belum bisa mengungkap identitas lengkap sepasang kekasih ini.

Termasuk motif keduanya menyimpan janin yang diaborsi ke dalam kotak makan.

"Mohon sabar, besok bisa kita buka secara gamblang," tuturnya.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Tribun-Timur.com/Wahyudin Tamrin/Muslimin Emba)(Kompas.com/Hendra Cipto)

Berita lainnya seputar Kota Makassar.

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan