Senin, 25 Agustus 2025

5 Lansia Kompak Mencuri di Supermarket Wilayah Blitar, Modus Sembunyikan Barang di Celana Kolor 

Lima komplotan pengutil dengan modus menyembunyikan barang curian di celana kolornya, yang sudah diamankan di Polres Blitar ternyata bukan pemain baru

surya/imam
Lima orang pengutil barang-barang di pertokoan diamankan di Polres Blitar, Kamis (16/6/2022). Sudah sering beraksi di Jakarta. 

 "Kami masih memeriksanya untuk mendalami kasusnya itu. Sebelum beraksi di toko korban itu, mereka mengaku sudah melakukan aksi serupa namun tidak ingat lokasinya. Jadi mereka sudah beraksi dua kali di Blitar," kata Kasatreskrim Polres Blitar, AKP Tika Pusvita Sari.

Baca juga: Viral Foto Tahanan Polres Ende Selfie Sambil Merokok dan Pakai Topi Polisi, Kapolres Beri Penjelasan

Mungkin karena sudah berpengalaman, kelima pelaku tidak terlihat panik atau grogi saat diperiksa, mereka lugas menjawab pertanyaan petugas dengan logat Jakarta yang kental.

Bahkan, menurut Tika, mereka mengaku sedang berlibur ke Blitar dengan melewati Kediri dan hendak balik lewat Malang.

Namun ketika melihat ada toko yang mirip supermarket di pelosok, jiwa maling mereka bangkit karena mengita tidak ada CCTV.

"Jadi mereka spontan beraksi dalam perjalanan balik," terang Tika.

Karena itu kelima pelaku beraksi dengan santai begitu memasuki supermarket itu.

Dan seperti biasa, mereka kompak memakai celana kolor atau celana gombrong dengan saku besar agar mudah mengutil barang-barang yang dijual.

Bahkan tiga pelaku perempuan terekam CCTV sedang memasukkan barang-barang ke dalam kolor celananya saat posisi jongkok.

Begitu juga saat kabur, mobil Daihatsu Sigra nopol B yang ditumpangi para pelaku terekam CCTV melaju ke arah Malang.

Ternyata perjalanan mereka tidak mulus, karena sekitar 15 KM dari toko sasarannya itu, mereka mendadak dikejar anak korban bernama Lulus, yang mengendarai sepeda motor

Saat berhenti di lampu merah pertigaan Kesamben, anak korban menggedor-gedor mobil dari samping.

Sehingga kelima pelaku, yang merasa aman akhirnya kaget karena ternyata anak pemilik toko menyusulnya.

Tidak hanya itu, Lulus juga meminta sopir sebuah truk yang menunggu di lampu merah tepat di depan mobil para pelaku, agar tetap berhenti.

"Mobil pelaku tidak bisa kabur karena terhalang truk di depannya. Sebelum beraksi heroik itu, anak korban meminta sopir truk untuk menghalanginya karena ada mobil penjahat di belakangnya," ujar Sahid, teman Lulus, yang diajak mengejar mobil pelaku.

Baca juga: Balita Kecanduan Aroma Bensin di Sampang Terus Dalam Pantauan RSUD Mohammad Zyn

Saat kepanikan itu, salah satu pelaku yaitu Sulkan sudah digelandang keluar mobil oleh Lulus. Karena di pertigaan lampu merah itu banyak ruko dan orang berjualan makanan, sehingga penangkapan itu jadi perhatian warga.

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan