Minggu, 24 Agustus 2025

Bursa Capres

Diusulkan DPD PAN Bantul Jadi Capres Cawapres di Pilpres 2024, Begini Tanggapan Sultan HB X

Sultan menilai pengusulan itu upaya penyampaian aspirasi dari partai politik sehingga Sultan tak ingin ikut campur hingga melakukan pelarangan

Editor: Eko Sutriyanto
Tribunjogja/Miftahul Huda
Gubernur DIY Sri Sultan HB X - Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional (DPD PAN) Kabupaten Bantul mengusulkan 10 nama menjadi kandidat capres cawapres untuk Pemilihan Presiden 2024, salah satunya nama Sri Sultan HB X 

"Nama-nama yang diusung elektabilitasnya sudah tinggi, kita tidak mungkin mengusulkan nama yang elektabilitasnya rendah, percuma untuk masuk bertarung di tingkat nasional," ujarnya.

Baca juga: Sultan HB X, JK dan Yusron Ihza akan Menerima Penghargaan Bintang Jasa dari Pemerintah Jepang

Wildan mengatakan, ada 10 nama yang akan diusulkan dari DPD ke DPW.

Kemudian di DPW akan disaring menjadi 6 nama yang akan diusulkan ke tingkat pusat.

Sebanyak 10 nama itu harus masuk dalam lima kriteria yang disyaratkan, yang pertama orang itu harus nasionalis agamis, kedua yakni memiliki rekam jejak kepemimpinan yang kuat.

"Jangan sampai orang-orang yang berkasus, kerna ini aakan jadi tokoh nasional yang memimpin bangsa Indonesia," kata pria yang juga menjabat sebagai ketua Komisi B DPRD Bantul ini.

Kriteria ketiga adalah berpihak kepada kelanjutan generasi, yang keempat memiliki semangat inovasi dan kolaborasi dan kriteria kelima adalah berwawasan nusantara dan berperspektif global.

Dari lima kriteria tersebut, ada nama-nama yang cocok diusung dalam pesta demokrasi pada 2024 nanti, yakni Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Erick Tohir termasuk Sri Sultan Hamengkubuwono X.

Munculnya nama Gubernur DIY ini karena menurutnya, Sri Sultan Hamengkubuwono X masuk dalam lima kriteria yang disyaratkan, terlebih Sultan memiliki banyak pengalaman dan beberapa kali namanya muncul dalam dalam kancah nasional untuk calon presiden.

"Kita butuh sosok njawani, sosok yang kalem, tidak mudah emosional, karena bangsa indonesia bersuku-suku, harus orangnya adem, teduh dan berwawasan luas. Sultan pembawaan adem,teduh wawasan luas, dalam memimpin Jogja selama ini aman dan adem," urainya.

Lebih lanjut Wildan mengungkapkan, dalam pemilihan legislatif dan pemilihan presiden tahun 2024 nanti, pihaknya sudah membentuk 3000 lebih saksi yang akan bertugas di TPS-TPS yang tersebar se-Kabupaten Bantul nanti.

Selain itu, PAN juga melakukan penjaringan calon legislatif yang akan berlaga dalam Pilleg 20024.

"Kami menargetkan minimal mendapatkan satu kursi di setiap daerah pemilihan di Bantul atau minimal enam kursi di DPRD Bantul. Target maksimalnya sembilan kursi," tandasnya.

DPW akan tindaklanjuti

Ketua DPW PAN DIY, Suharwanta mengaku telah menerima nama capres dan cawapres yang diusulkan DPD PAN Bantul setelah menyelenggarakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PAN di tingkat kabuapten/kota.

Pihaknya pun menghormati keputusan DPD PAN Bantul. Karena berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kini proses penjaringan bakal capres dan cawapres memang dilakukan dari tingkat bawah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan