Reaksi Gibran Disebut Ketua INASPOC Karbitan: Sini Gantikan Saya, Tinggal Jalan Saja!
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka bereaksi setelah disebut sebagai ketua karbitan di event ASEAN Para Games 2022 Organizing Committee (INASPOC).
Editor:
Nanda Lusiana Saputri
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tara Wahyu NV
TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka disebut sebagai ketua Indonesia ASEAN Para Games 2022 Organizing Committee (INASPOC) 2022.
Kritik pedas itu dilontarkan oleh politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera.
Gibran pun beraksi terkait kritikan tersebut.
Dia meminta pihak yang menyebutnya karbitan untuk menggantikan tugasnya.
Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 95 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan ASEAN Para Games XI Tahun 2022 menunjuk Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menjadi Ketua.
Penunjukan itu ternyata menuai kritik dari politisi PKS.
Baca juga: Tanggapan Wali Kota Gibran Rakabuming Raka Disebut Karbitan Jadi Ketua INASPOC
Menanggapi hal tersebut, Gibran yang juga Wali Kota Solo mengaku penunjukannya sebagai Ketua INASPOC adalah hal yang wajar.
Pasalnya, ASEAN Paragames yang berlangsung pada bulan Juli-Agustus itu di Kota Solo.
"Ya kan tuan rumahnya Solo," Kata Gibran kepada TribunSolo.com, Jumat (24/6/2022).

Gibran pun menantang pihak yang mengkritik untuk menggantikan posisinya sebagai Ketua INASPOC.
"Lha sopo sing pengen dadi ketua? Kene moro neng Solo ngganteni aku (Siapa yang pengen jadi ketua? Sini datang ke Solo menggantikan saya)," tuturnya.
"Rapopo, tinggal nglakokke tok (Nggak apa-apa, tinggal jalan saja),” lanjutnya.
Dirinya mengaku untuk Perpres sendiri memang baru saja ditandatangani oleh Presiden Jokowi pada tanggal 17 Juni 2022.
Sedangkan penunjukan dirinya sudah dilakukan sejak bulan Januari 2022.
"Enggak usah pelantikan, langsung kerja saja," pungkasnya.
Baca juga: Gibran Dikritik jadi Ketua Karbitan dalam Asean Para Games 2022: Gantikan Saya Tidak Apa-apa!
Terpisah, Ketua National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Senny Marbun mengatakan sejak Januari 2022 NPC meminta Gibran menjadi ketua INASPOC karena digelar di Kota Solo.
"Jadi tidak ujug–ujug Pak Presiden tanda tangan Perpres terus Mas Gibran jadi Keua INASPOC. Setelah Mas Gibran bersedia diminta oleh NPC baru meminta persetujuan kepada Menpora," jelas Senny.
Senny pun membela Gibran, menurutnya pernyataan yang dilontarkan oleh PKS itu ngawur.
"Jadi Pak Tua PKS ini ngomongnya ngawur banget. Kan kasihan gibran kalau seperti ini,” tuturnya.
Dirinya menegaskan NPC mempercayakan penyelenggaran ini di tangan Gibran lantaran prestasinya sebagai Walikota Solo.

Bukan melihat dari anaknya Presiden Joko Widodo.
"Umpamanya Gibran muda dan berkualitas, kenapa nggak kita tampilkan."
"Daripada kita menampilkan orang-orang tua yang banyak omong, terlalu banyak cerita tapi nggak bisa kerja. Repot,” tegas dia.
Sebelumnya, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengkritik keputusan Jokowi menunjuk Gibran sebagai Ketua INASPOC lewat Perpres Padahal, kata dia, selevel Wali Kota bisa diberi event tingkat provinsi terlebih dulu.
“Kasihan Gibran-nya jadi sangat terlihat dikarbit, dipercepat prosesnya."
"Semua perlu proses. Kalau Wali Kota mau dipromosikan bisa diberi event tingkat provinsi,” kata Mardani.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Disebut Karbitan Lantaran Ditunjuk Jadi Ketua INASPOC, Wali Kota Gibran : Sini ke Solo Gantikan Saya