Senin, 17 November 2025

Kecelakaan Maut Truk Terjun ke Jurang di Sumba Tengah, 9 Orang Tewas dan 3 Lainnya Kritis

Kecelakaan maut truk terjun ke jurang terjadi di Kabupaten Sumba Tengah pada Jumat (24/6/2022). Akibat kecelakaan ini 9 orang tewas dan 3 orang kritis

Editor: Endra Kurniawan
Tribunnews.com/Istimewa
Ilustrasi kecelakaan maut truk terjun ke jurang di Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT). Akibat insiden ini 9 orang tewas dan 3 orang kritis. 

TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan maut truk terjun ke jurang terjadi di Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Insiden diduga karena truk mengalami rem blong saat melintas di jalan menurun.

Sopir hilang kendali sehingga truk oleng hingga masuk jurang.

Lokasinya berada di Waiurang Desa Tanambanas Selatan, Kecamatan Umbu Ratunggay pada Jumat (24/6/2022) pukul 13.00 Wita.

Dari informasi yang dihimpun POS-KUPANG.COM, 9 orang tewas dalam kecelakaan ini.

Baca juga: Daftar Nama-nama Korban Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang yang Libatkan 17 Kendaraan

Selain itu, 3 orang lainnya masih kritis dan masih menjalani perawatan medis.

Sembilan penumpang tewas di tempat kejadian perkara (TKP). Sementara seorang korban lainnya bernama Hesti Kalapa Oru (28) meninggal dunia pada Sabtu (25/6/2022) malam.

Hesti Oru menghembuskan napas terakhir saat menjalani perawatan di UGD RSUD Sumba Tengah.

Korban tak sadarkan diri sejak dievakuasi dari TKP.

Jenazah Hesti Oru telah dibawa pihak keluarga ke kampung halamannya, Desa Lenang Selatan Kecamatan Umbu Ratunggay untuk dimakamkan.

Dump truck mengalami kecelakaan di Waiurang Desa Tanambanas Selatan, Kecamatan Umbu Ratunggay, Kabupaten Sumba Tengah, Jumat (24/6/2022) siang. Sebanyak 9 orang meninggal dunia.
Dump truck mengalami kecelakaan di Waiurang Desa Tanambanas Selatan, Kecamatan Umbu Ratunggay, Kabupaten Sumba Tengah, Jumat (24/6/2022) siang. Sebanyak 9 orang meninggal dunia. (Pos-Kupang.com/Istimewa)

Baca juga: Penyebab Kecelakaan Beruntun di KM 92 Tol Cipularang Arah Jakarta Diduga Karena Rem Bus Blong

Selain Hesti Oru, turut dirawat tiga korban lainnya, yaitu Piter H Opung, Timo dan Tobias Heru Pangandau. Ketiganya warga Desa Lenang Selatan.

Kondisi ketiganya mulai membaik. Seorang di ataranya, Timo sempat menyapa POS-KUPANG.COM, Minggu (26/6).

Tobias mengalami patah tangan kanan sehingga dipasang gips, luka lecet di wajah, kedua kaki, tangan kiri serta tubuh bagian belakang.

Timo juga mengalami patah kaki. Kedua kakinya belum bisa bergerak. Sedangkan Piter Opung, terlihat sedang tidur pulas.

Informasi yang dihimpun POS-KUPANG.COM menyebutkan bahwa ada 12 korban lainnya mengalami luka berat, sedang menjalani perawatan medis.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved