Sabtu, 20 September 2025

Kelompok Bersenjata di Papua

Uang Rp 2 Juta & Telepon dari Yohanes Sebelum Tewas Ditembak KKB Jadi Kado Terakhir untuk Keluarga

Yohanes sempat mengirimkan uang senilai Rp 2 juta untuk sanak keluarganya di Kampung Bangka Ajang, Kecamatan Rahong Utara, Kabupaten Manggarai.

Editor: Dewi Agustina
Istimewa via Tribun Papua
Proses evakuasi korban pembantaian oleh KKB dari Nduga ke Timika, Papua, Sabtu (16/7/2022). Sebanyak 10 warga sipil tewas dibantai Egianus Cs di Kampung Nogolait, Kabupaten Nduga. Sebelum tewas, Yohanes Rangkas ternyata sempat mengirimkan uang senilai Rp 2 juta untuk sanak keluarganya di Kampung Bangka Ajang, Kecamatan Rahong Utara, Kabupaten Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Sedangkan kronologi kejadian, pihaknya masih menunggu kabar terbaru dari pihak kepolisian setempat.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Mustofa Kamal mengungkapkan pada awalnya korban serangan berjumlah tujuh orang.

Baca juga: Jumlah Tewas Korban Sipil Pembantaian KKB di Kabupaten Nduga Papua 10 Orang: Ini Identitasnya

Namun bertambah menjadi 12 korban dengan 10 korban dinyatakan meninggal dunia.

"Dari korban yang semula hanya berjumlah tujuh orang, saat ini menjadi 12 korban di mana 10 korban meninggal dunia," katanya.

Sembilan korban tewas sebelumnya dievakuasi ke Timika, Kabupaten Mimika.

Sementara satu korban meninggal lainnya telah dibawa oleh pihak keluarganya agar dimakamkan di Distrik Kenyam, Ibu Kota Kabupaten Nduga.

"Adapun dua korban luka-luka juga dievakuasi ke Timika," jelas Kamal.

Kamal menjelaskan serangan yang dilancarkan oleh KKB berawal ketika satu di antara korban dan tujuh orang lainnya sedang berada di dalam sebuah truk.

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua dilaporkan menembaki warga sipil secara membabibuta di Kampung Nanggolait, Kabupaten Nduga, Sabtu (16/7/2022). Sembilan orang dilaporkan tewas. Tampak helikopter di Timika saat menuju Nduga untuk evakuasi korban.
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua dilaporkan menembaki warga sipil secara membabibuta di Kampung Nanggolait, Kabupaten Nduga, Sabtu (16/7/2022). Sembilan orang dilaporkan tewas. Tampak helikopter di Timika saat menuju Nduga untuk evakuasi korban. (Tribun-Papua.com/Marselinus Labu Lela)

Truk tersebut, katanya, adalah kendaraan untuk mengangkut barang.

Namun, Kamal mengungkapkan pihaknya belum mengetahui motif penembakan ini.

Di sisi lain, anggota Polres Nduga serta perbantuan Satgas Damai Cartenz dan prajurit TNI masih mengejar para pelaku.

Satu korban tewas adalah seorang pendeta

Direskrimum Polda Papua, Kombes Faizal Ramadhani mengungkapkan pihaknya telah mengetahui identitas dari 10 korban yang tewas.

Dikutip dari Tribun Papua, salah satu korban tewas merupakan seorang pendeta.

"Salah satu korban yang tewas adalah seorang pendeta, yaitu Eliaser Baner," ujar Faizal.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan