Sabtu, 16 Agustus 2025

Kecelakaan Maut di Cibubur

Saksi Mata Kecelakaan Maut Truk Pertamina Cibubur: Usai Ada Lampu Merah Sering Kecelakaan

Truk tangki Pertamina menyeruduk belasan kendaraan di Jalan Alternatif Transyogie, Cibubur, Senin (18/7/2022), akibatnya 10 orang tewas.

Istimewa
Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk tangki Pertamina, mengakibatkan sepeda motor yang ditabrak meluncur di turunan Jalan Alternatif Cibubur dan mengakibatkan 10 orang tewas, Senin (18/7/2022). 

Aan menuturkan dari hasil pemeriksaan sementara terhadap sopir dan kernet truk tangki Pertamina yang sudah diamankan di Polsek Jatisampurna tidak berkendara dalam kondisi mabuk.

"Kondisinya (sopir dan kernet) sehat. Kita kan baru olah TKP. Nanti kita dikasih waktu 24 jam untuk menentukan tersangka atau bukan," tuturnya.

Sementara untuk penanganan kasus secara penuh, dia memberi isyarat bahwa kasusnya akan diambil alih jajaran Ditlantas Polda Metro Jaya sehingga tidak ditangani Satlantas Kota Bekasi, dikutip dari TribunJakarta.com.

Tak Ada Jejak Rem

Warga berkerumun usai terjadi ecelakaan maut melibatkan truk tangki Pertamina dan puluhan motor dan mobil di Jalan Alternatif Cibubur, Senin (18/7/2022) sore. Sopir truk tangki Pertamina dalam kecelakaan maut di Cibubur justru selamat dan tidak mengalami luka sedikit pun.
Warga berkerumun usai terjadi ecelakaan maut melibatkan truk tangki Pertamina dan puluhan motor dan mobil di Jalan Alternatif Cibubur, Senin (18/7/2022) sore. Sopir truk tangki Pertamina dalam kecelakaan maut di Cibubur justru selamat dan tidak mengalami luka sedikit pun. (Tribun Jakarta/Dwi Putra Kesuma)

Sementara itu polisi menyebut tak ada jejak bekas pengereman dari truk tangki Pertamina yang jadi penyebab kecelakaan.

Kecelakaan pun terjadi saat lampu traffic light berwarna merah, sehingga banyak kendaraan yang berhenti.

Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan menyebut hal itu dari keterangan saksi.

“Karena tadi korban luka di RS Permata Cibubur itu sudah berhenti, artinya sudah merah," kata Aan di RS Polri Kramat Jati, Senin (18/7/2022).

Guna keperluan penyelidikan Ditlantas Polda Metro Jaya dan Satlantas Kota Bekasi sudah melakukan olah TKP tahap awal, dan rencananya akan dilakukan olah TKP kedua pada esok hari.

"Kita tidak bisa menyampaikan penyebab utama kemudian ada yang bilang rem blong, kita masih olah TKP.  Masih penyelidikan.

Namun dari bekas-bekas yang ada itu tidak ada bekas rem," ujarnya.

KNKT Lakukan Investigasi

Disebutkan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) penyebab kecelakaan masih belum diketahui.

Senior Investigator KNKT, Ahmad Wildan mengatakan temuan-temuan yang diterima saat ini masih bersifat kualitatif.

Dan belum dapat dijelaskan secara saintifik.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan