Minggu, 7 September 2025

Polisi Tembak Polisi

Soal Rencana Autopsi Ulang, Ayahanda Brigadir J Ingin Penggali Kubur dan Pembuka Peti dari Keluarga

Autopsi ulang jenazah Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J bakal digelar dalam waktu dekat.

Editor: Willem Jonata
Kolase Tangkap Layar Kompas Tv dan Tribunnews.com
Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat (Kiri) dan Brigadir J (Kanan), Samuel berharap penyebab kematian Brigadir J segera terungkap setelah ditemukannya CCTV (Kolase Tangkap Layar Kompas Tv dan Tribunnews.com) 

TRIBUNNEWS.COM - Autopsi ulang jenazah Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J bakal digelar dalam waktu dekat.

Upaya itu dilakukan untuk mengungkap hal-hal yang dianggap janggal oleh pihak keluarga mengenai penyebab kematian Brigadir J.

Samuel Hutabarat, ayah Brigadir J, mengajukan permintaan untuk ambil bagian.

Mewakili keluarga, Samuel Hutabarat mengusulkan sejumlah nama untuk ambil bagian mulai dari menggali kubur hingga membuka peti.

"Sore kemarin penyidik Bareskrim menghampiri rumah kami, saya sampaikan kemauan keluarga, yang menggali kubur dari keluarga kami dan juga untuk pembuka peti," ucapnya, Minggu (24/7/2022).

Nama-nama tersebut dipilih berdasarkan rapat keluarga yang ditunjuk dari ormas Pemuda Batak Bersatu (PBB) PAC Sungai Bahar.

Baca juga: Bukti CCTV Kasus Kematian Brigadir J Sudah di Puslabfor, Diperiksa Kalibrasi dan Pencocokan Waktu

Samuel mengusulkan lima nama untuk penggali kubur dan 2 nama untuk pembuka peti jenazah di Rumah Sakit.

"Itu kami utus anggota PBB dan semua nama nama sudah kami data dan kami serahkan ke Polsek Sungai Bahar," ujarnya.

Nantinya hanya mereka yang bisa masuk ke dalam pemakaman dan diberikan seragam khusus.

Sebelumnya dari Penyidik Bareskrim menyampaikan bahwa tim dari Mabes sudah disiapkan untuk melakukan penggalian kubur dan membuka peti, namun ini merupakan permintaan keluarga yang mengingikam dari pihak keluarga yang melakukannya.

Dan usulan tersebut sudah disetujui, nama-nama beserta identitas yang diusulkan sudah disampaikan ke Polsek Sungai Bahar.

Dokter RSPAD Ikut Autopsi

Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa memberikan pesan untuk kepada Dokter Forensik Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) yang akan terlibat autopsi ulang jasad Brigadir J.

Andika meminta dokter yang terlibat untuk menjaga integritas dan keilmuan untuk mengungkap penyebab kematian ajudan Irjen Ferdy Sambo tersebut.

"Ya saya akan menitipkan pesan bahwa jaga kredibilitas kita jaga integritas dan seterusnya," ucap Andika saat ditemui awak media di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu (24/7/2022).

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Brigadir J tewas ditembak rekannya, Bharada E, di rumah dinas Kadiv Propam Polri nonaktif, Irjen Ferdy Sambo.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Brigadir J tewas ditembak rekannya, Bharada E, di rumah dinas Kadiv Propam Polri nonaktif, Irjen Ferdy Sambo. (Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra/Kolase Tribunnews)
Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan