Selasa, 26 Agustus 2025

Penembakan di Semarang

Kopda M Baru 7 Bulan Jalin Asmara dengan Selingkuhan, Tega Suruh Eksekutor Tembak Kepala Istri

Kopda M dan selingkuhan ternyata baru menjalin hubungan asmara selama 7 bulan. Tapi ia tega menyuruh eksekutor menembak kepala istrinya.

Penulis: Miftah Salis
Editor: Tiara Shelavie
(Tangkap layar CCTV//istimewa) (Tangkap layar YouTube Kompas TV)
Anggota TNI Kopda M diduga beberapa kali akan bunuh istri, kini menghilang. Kopda M dan selingkuhan ternyata baru menjalin hubungan asmara selama 7 bulan. Tapi ia tega menyuruh eksekutor menembak kepala istrinya. 

TRIBUNNEWS.COM- Fakta baru kembali terungkap dari kasus penembakan istri anggota TNI di Semarang.

Kopda M, suami korban sekaligus dalang penembakan, ternyata baru tujuh bulan menjalin asmara dengan selingkuhannya.

Namun ia tega menyuruh para eksekutor untuk menyingkirkan istrinya termasuk menembak kepala korban.

Jajaran TNI masih terus memburu keberadaan Kopral Dua (Kopda) M alias Kopda Muslimin.

Kopda M diduga menjadi otak pembunuhan terhadap sang istri, RW (34).

Baca juga: Kopda M Coba Racuni hingga Santet Istri Demi Selingkuhan, si Pacar Malah Menolak saat Diajak Kabur

Upaya pembunuhan tersebut dilakukan oleh Kopda M demi selingkuhannya, W.

Hubungan asmara keduanya ternyata baru seumur jagung.

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Sardo Lumbantoruan menyebut, Kopda M dan W baru berhubungan sejak 7 bulan lalu.

"Antara bulan Desember/Januari mereka mulai berhubungan," katanya, Selasa (26/7/2022), mengutip Kompas.com.

Menurut keterangan saksi yang telah diperiksa polisi, Kopda M ternyata sudah empat kali mencoba melakukan pembunuhan berencana terhadap istrinya.

Kopda Muslimin diduga sebagai dalang dibalik penembakan Rina Wulandari yang merupakan istrinya. Senin (25/7/2022)
Kopda Muslimin diduga sebagai dalang dibalik penembakan Rina Wulandari yang merupakan istrinya. Ia tega menyuruh eksekutor menembak kepala sang istri. (KOMPAS.com/Ist)

Percobaan pembunuhan tersebut dilkukan dalam satu bulan terakhir.

Kopda M memerintahkan eksekutor untuk meracuni sang istri, menculik, rencana pencurian, hingga menggunakan santet.

Namun ternyata, aksi nekat Kopda M tersebut tidak diketahui oleh sang selingkuhan.

Kepada polisi, W mengaku tak tahu rencana yang telah disusun oleh Kopda M.

"Perempuan berinisial W belum tahu," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, Selasa (26/7/2022), mengutip Kompas.com.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan