Kepala Desa di OKI Tewas Ditikam saat Wudhu di Masjid, Kronologi hingga Motif Pembunuhan
A (51), kepala desa di OKI tewas ditikam saat mengambil wudhu di masjid, Jumat (29/7/2022). Motif pelaku adalah dendam terhadap korban.
Penulis:
Nanda Lusiana Saputri
Editor:
Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Kasus pembunuhan Kepala Desa (Kades) Kuala Dua Belas (12), Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Jumat (29/7/2022) akhirnya terungkap.
Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan A (51), yakni Ari Anggara (29).
Motif pelaku menghabisi korban juga terungkap.
Korban tewas setelah ditikam berulang kali oleh pelaku.
Peristiwa terjadi saat korban mengambil wudhu untuk salat Magrib.
Kronologi Kejadian
Baca Selanjutnya: Isak tangis keluarga iringi pemakaman artoni mesir kades kuala dikenal baik semasa hidup
Melansir Tribun Sumsel, peristiwa berdarah itu terjadi sekira pukul 18.11 WIB.
Saaat kejadian, korban sedang berada di masjid hendak melaksanakan salat Magrib berjamaah.
"Jadi awalnya ada beberapa orang yang sedang mengambil widhu, tiba-tiba datang seorang pria yang diduga sedang stres atau informasinya sakau," kata warga yang enggan disebutkan namanya.
Seketika pelaku langsung mengarahkan pisau ke arah pelaku secara membabi buta.
Setelah berulang kali ditusuk, tubuh korban ambruk hingga akhirnya meninggal dunia.
Sementara dua orang saksi yang berada di lokasi kejadian langsung lari ketika melihat kejadian berdarah tersebut.
Motif Pembunuhan
Masih dari Tribun Sumsel, motif pelaku nekat menghabisi nyawa korban lantaran dendam lama.
Pada 2018 silam, korban pernah menuduh pelaku melakukan tindak pidana pencurian mesin speadboat milik Kepala Desa Rantau Lurus.
"Atas dasar itulah saya merasa sakit hati dan terus menyimpan dendam kepada korban," kata pelaku, Minggu (31/7/2022).

Baca juga: Sopir Taksi Online Tewas Terlilit Lakban di Sungai Indramayu, Polisi Kantongi Identitas Pelaku
Dendam tersebut kembali mencuat saat korban melintas di depan rumah pelaku.
"Waktu itu saya merasa tersinggung dengan korban karena sewaktu saya menyapa dia tidak ada respons. Justru memberikan tatapan sinis kepada saya," bebernya.
Atas perbuatannya, pelaku kini mendekam dibalik sel tahanan Mapolres OKI.
Pelaku mengaku menyesali perbuatannya.
"Iya korban yang saya tusuk meninggal dunia, saya menyesali tindakan yang sudah saya lakukan," akunya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunSumsel.com/Winando Davinchi)