Kasus Bocah SMP Dibunuh Teman Sekolah di Magelang, Motif Diduga Pelaku Takut Ketahuan Curi HP Korban
Berikut kasus bocah SMP tewas dibunuh teman sekolahnya di Kabupaten Magelang. Motif pelaku karena takut ketahuan mencuri HP milik korban.
Penulis:
Endra Kurniawan
Editor:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Kasus bocah SMP dibunuh teman sekolahnya terjadi di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Korban diketahui seorang remaja laki-laki berinisial WSH (13).
Sementara identitas pelaku pembunuhan masih belum diungkap pihak kepolisian.
Pelaku kini sudah diamankan untuk menjalani pemeriksaan.
Motif kasus pembunuhan diduga pelaku takut ketahuan curi handphone milik korban.
Berikut informasi lengkap kasus bocah SMP tewas dibunuh teman sekolah dirangkum dari TribunJogja.com dan Kompas.com, Jumat (5/8/2022):
Baca juga: Ibu Bunuh Bayinya Usia 1,5 Tahun, Sempat Panggil Pengasuh dan Bilang akan Menyerahkan Diri ke Polisi
Awal kasus
Kasus ini bermula saat keluarga korban melapor ke polisi karena WSH tidak kunjung pulang ke rumahnya.
Keluarga WSH sebelumnya sempat membagikan foto korban ke media sosial meminta bantuan warganet.
Korban dinyatakan hilang sejak Rabu (3/8/2022) tepat 24.00 WIB.
Dari laporan keluarga, polisi dari jajaran Polsek Grabag selanjutnya melakukan proses pencarian.
Hingga akhirnya korban ditemukan tewas pada Kamis (4/8/2022) siang.
Jasad WSH tergeletak di perkebunan teh di Dusun Kopen, Desa Baleagung, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.
Polisi selanjutnya mengevakuasi jasad korban ke RSUD Muntilan.
Baca juga: Sering Dimaki Karena Tidak Nafkahi Keluarga Selama 5 Tahun, Suami di Banten Bunuh Istrinya
Ditemukan luka

Kapolsek Grabag, AKP Slamet Mulyanto menjelaskan, pada jasad korban ditemukan luka di bagian pelipisnya.
Slamet belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait luka tersebut.
Pihaknya sudah berkerja mendalami tewasnya korban.
Termasuk menelusuri informasi sebelum tewas korban pergi bersama seorang temannya.
Mereka berpamitan ingin mengerjakan tugas bersama.
"Saat ini, temannya (yang mengajak korban) masih didalami juga dan masih proses penyelidikan. Jarak rumah korban sampai ditemukan di TKP sekitar 1 kilometeran," ucap Slamet.
Informasi tambahan, korban sendiri merupakan warga baru di Dusun Sudimoro, Desa Baleagung, Kecamatan Grabag , Kabupaten Magelang.
Sebelumnya WSH dan keluarganya tinggal di Yogyakarta.
Korban juga murid baru yang duduk di kelas VII SMP 2 Grabag.
Baca juga: Anggota TNI di Semarang Diduga Niat Bunuh Istri demi Wanita Lain, Disantet, Diracun, hingga Ditembak
Pelaku ditangkap

Belakangan terungkap, tewasnya WSH lantaran dibunuh oleh teman sekolah korban sendiri.
Pelaku di hadapan polisi mengakui perbuatannya.
"Untuk sementara ini baru satu pelaku diamankan, yakni temannya yang mengajak keluar korban."
"Dan yang bersangkutan juga sudah mengakui perbuatan itu," kata Kapolres Magelang, AKBP Mochamad Sajarod Zakun.
Sajarod menambahkan, motif kasus ini diduga karena pelaku takut ketahuan mencuri HP milik korban.
Belum lama ini, korban kehilangan barang berharganya itu.
"Pelaku ketakutannya karena dia yang mengambil," tandas Sajarod.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJogja.com/Nanda Sagita Ginting)(Kompas.com/Ika Fitriana)