Sabtu, 23 Agustus 2025

Viral Bentrokan Warga Vs Perguruan Silat, Polresta Malang Kumpulkan Aremania dan PSHT

Polresta Malang Kota rapat koordinasi (rakor) dengan Aremania, pengurus Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT)

Polresta Malang Kota
Perwakilan Aremania dan perwakilan PSHT berfoto bersama dengan Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto usai rakor di Ruang Eksekutif Polresta Malang Kota, Senin (8/8/2022). 

Rombongan perguruan pencak silat bentrok dengan warga Kota Malang.

Aksi bentrok tersebut, dipicu lantaran warga terganggu dengan aksi rusuh rombongan saat melintas di Jalan Sudanco Supriadi Kecamatan Sukun pada Minggu (7/8/2022) sekitar pukul 03.30 WIB.

Rombongan perguruan pencak silat itu berjalan dari arah selatan ke utara, sambil menggeber-geber sepeda motor.

Saat ditegur oleh warga, rombongan yang terdiri dari 100 orang lebih itu diduga tidak terima dan langsung memukuli salah seorang warga yang menegur.

Bahkan, anggota rombongan itu masuk ke dalam Jalan Sudanco Supriadi Gang Keramat, dan melempari warga serta rumah warga dengan paving.

Baca juga: Ketua DPD RI Diminta Jadi Pelindung Perayaan 1 Abad PSHT

Selain melempari warga dengan paving, anggota rombongan juga mengacungkan senjata tajam golok dan samurai. Bahkan, sajamnya tersebut diseretkan ke jalan seolah-olah menantang warga.

Menurut penuturan polisi, atas kejadian tersebut, sebanyak tiga orang mengalami luka-luka.

Dan selain korban luka-luka, rombongan perguruan pencak silat itu juga melakukan pengrusakan ruko dan bangunan yang ada di sekitar lokasi.

Peristiwa rombongan perguruan pencak silat ricuh lalu bentrok dengan warga, yang terjadi di Jalan Sudanco Supriadi Kecamatan Sukun Kota Malang pada Minggu (7/8/2022) pagi, viral di media sosial.

Imbauan Pengurus PSHT Cabang Malang Kota

Tak lama setelah viralnya berita dan video bentrok itu, muncul video pernyataan imbauan dari pengurus perguruan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Malang Kota.

Baca juga: LaNyalla: DPD RI Dukung Peringatan 1 Abad PSHT

Video pernyataan tersebut disampaikan Hendro Haryoko selaku anggota Dewan Cabang PSHT Cabang Malang Kota.

Dalam video tersebut, Hendro Haryoko mengimbau kepada warga PSHT untuk tidak melakukan konvoi di setiap kegiatan peringatan satu abad PSHT dan pengesahan warga baru PSHT Tahun 2022.

"Atas nama segenap pengurus cabang PSHT Malang Kota, mengimbau kepada adik-adik semua untuk tidak melakukan konvoi di setiap kegiatan peringatan satu abad PSHT dan pengesahan warga baru PSHT Tahun 2022."

"Marilah kita menaaati dan mengikuti imbauan Ketua Umum PSHT Pusat Madiun, Kangmas R. Moerdjoko HW agar turut menjaga keamanan, ketertiban dan kondusifitas di daerah masing-masing," ujarnya dalam video tersebut.

Dalam video itu, ia juga meminta agar imbauan yang disampaikannya itu dapat dilaksanakan.

"Demikian imbauan ini kami sampaikan, atas perhatian dan harap dilaksanakan sebaik-baiknya," ujarnya. (Tribunnews.com/SuryaMalang.com)

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan