Kamis, 9 Oktober 2025

Guru TK Tewas di Tangan Kekasihnya Setelah Mengaku Hamil dan Minta Dinikahi

Haerani dibunuh karena sang pacar tak mau bertanggungjawab atas kehamilan guru TK tersebut.

Editor: Dewi Agustina
Kolase Tribunnews.com: Dok.Polresta Mataram dan Kompas.com/Idham Khalid
(KIRI) S, pria beristri yang membunuh guru TK di Kabupaten Lombok Barat dan (KANAN) Tim Puma Polresta Mataram menangkap pelaku di Ngawi, Jawa Timur. Haerani dibunuh karena sang pacar tak mau bertanggungjawab atas kehamilan guru TK tersebut. 

Kasus ini kemudian terungkap setelah jasad R ditemukan pada 29 Juli 2022 lalu sekira pukul 20.00 Wita.

Berbekal berbagai alat bukti, Polresta Mataram kemudian memburu S yang dicurigai sebagai pelaku pembunuhan.

S sempat kabur ke Ngawi, Jawa Timur meski akhirnya tertangkap pada Kamis (11/8/2022).

Dari pengakuan, S memang sengaja pulang ke kampung halamannya untuk menghindari kasus pembunuhan ini.

Dia pun sempat bekerja di salah satu proyek.

"Dia ini bekerja di salah satu proyek kenalan ustaz. Setelah curhat ke ustaz bahwa dia sedang susah dan membutuhkan pekerjaan," tutur Kadek.

Tersangka S kini sudah mendekam di Rutan Polresta Mataram dan dijerat dengan pasal 338 KUHP yang ancaman hukumannya paling lama 15 tahun penjara.

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Guru TK di Lombok Barat Dibunuh Kekasihnya, Awalnya Cekcok Usai Korban Minta Dinikahi karena Hamil

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved