Selasa, 30 September 2025

Perwira Polri Terlibat Peredaran Narkoba

Rekam Jejak AKP Edi Nurdin, Kasat Narkoba Polres Karawang yang Justru Ditangkap karena Narkotika

Penangkapan AKP Edi dilakukan jajaran Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.

Kolase TribunJabar.id
AKP Edi Nurdin Massa ditangkap terkait kasus peredaran narkoba di basement Taman Sari Apartemen Mahogani Karawang, Jawa Barat, Kamis (11/8/2022) 

Sementara tim kepolisian yang bersama Edi bertugas akan berada di sekitar tempat hiburan malam dan menunggu aba-aba dari teriakan Edi.

Di dalam gedung, ingar bingar musik terus menderu. Edi mulai memikirkan bagaimana caranya memberi kode kepada tim. Sementara dentuman musik begitu keras.

Singkat cerita, Edi mulai bertemu dengan target operasi. Mereka pun mulai mengobrol. Dalam pikiran Edi, ia tak mungkin memberikan kode untuk berteriak. Ia pun beralasan untuk ke mobil, untuk mengambil uang.

Tetapi alasan itu membuat mereka curiga. Tiga orang perawakan berbadan besar mengepungnya. Edi pun harus bertarung melawan mereka sekaligus, sambil mencari celah mundur dan memberikan kode kepada timnya.

Pertarungan begitu sengit, Edi mulai terpojok. Namun ia berhasil menangkis dan sesekali menghantam wajah para pelaku.

Hingga akhirnya ia berhasil memberikan kode kepada tim dan akhirnya seluruh jaringan bandar narkoba dan target operasi di dalam tempat hiburan malam itu pun berhasil ditangkap petugas.

Itu adalah sepenggal pengalaman yang paling mengesankan diceritakan Kasat Narkoba Polres Karawang AKP Edi Nurdin Massa, selama ia menjadi petugas kepolisian dalam mengungkap kasus narkoba.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kasat Resnarkoba Polres Karawang Ditangkap, Diduga Terlibat Peredaran Gelap Narkoba

Sebelum menjabat menjadi Kasat Narkoba Polres Karawang, beberapa waktu sebelumnya Edi menjadi bagian tim dari Polda Jabar yang mengungkap penyelundupan narkoba jenis sabu di Pantai Pangandaran sebanyak 1 ton.

Ia bahkan harus menyamar selama berbulan-bulan.

Kariernya menanjak dan ia pun dipercaya menjadi Kasat Narkoba Polres Karawang.

"Kerja sama tim menjadi kuncinya. Satu untuk semua, semua untuk satu, " kata Edi kepada Tribun Jabar, Senin (30/5/2022).

Sejak kecil Edi memang bercerita menjadi seorang polisi. Saat sekolah dasar ia bergabung dalam patroli keamanan sekolah (PKS).

Kota Palopo, Sulawesi Selatan merupakan kota kelahirannya. Anak keenam dari tujuh saudara ini bukan terlahir dari keluarga yang ada.

Almarhum ayahnya adalah seorang sipir dan almarhumah ibunya hanya seorang ibu rumah tangga. Kedua orang tuanya selalu mengingatkan untuk tidak menyerah kepada keadaan.

"Orang tua selalu mengajarkan agar kita anak-anaknya untuk terus berjuang. Karena kita bukan orang yang mampu, " katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved