Senin, 18 Agustus 2025

Fakta Meninggalnya Prof Samekto Wibowo, Guru Besar UGM yang Terseret Arus Pantai Indrayanti

Fakta meninggalnya Prof Samekto Wibowo, Guru Besar UGM yang terseret arus Pantai Indrayanti Gunungkidul, Yogyakarta pada Sabtu (24/9/2022).

KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA
Jenazah Guru besar Fakultas Kedokteran UGM Prof Samekto Wibowo saat di semayamkan di Balairung. Berikut ini fakta-faktanya. 

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul, Surisdiyanto, mengatakan korban bersama rombongan datang ke pantai Indrayanti pada Sabtu (24/9/2022) siang.

Kemudian, rombongan menikmati keindahan pantai dan berfoto bersama di bawah tebing sebelah kanan pantai Pulang Sawal sekitar pukul 11.00 WIB.

"Petugas SAR Satlinmas sudah mengimbau agar menepi, tetapi tidak dihiraukan," kata Suris.

Tak lama kemudian datang gelombang besar yang menghantam korban dan sempat terseret ke tengah.

"Petugas SAR langsung memberikan pertolongan dan dibawa menepi," kata Suris.

Namun, kondisi korban saat diselamatkan sudah pingsan dan mulut berbusa.

Korban diduga terlalu banyak minum air saat terseret ombak.

Karena kondisinya mengkhawatirkan, petugas SAR kemudian membawa Prof Samekto Wibowo ke Puskesmas Tepus.

Namun sebelum sampai di puskesmas, korban meninggal dunia.

"Korban semakin melemah, dan korban henti napas dalam perjalanan menuju Puskesmas Tepus. Jenazah langsung dibawa ke RSUD Wonosari," kata Suris.

3. Meninggal di Usia ke-76 Tahun

Guru Besar FKKMK UGM, Prof. Dr. dr. H. Samekto Wibowo, P.Far.K, Sp. FK(K), Sp.S(K)., meninggal dunia pada usia 76 tahun pada hari Sabtu, (24/9/2022).

Diketahui, Prof Samekto lahir di Klaten, 16 Maret 1946.

Prof Samekto Wibowo meninggalkan satu orang istri dan dua orang anak.

4. Jabatan Terakhir Prof Samekto Wibowo

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan