Hendak Menuju Tanjung Priok, KM Sabuk Nusantara 46 Rusak Mesin dan Kandas di Perairan Bengkulu
Basarnas Bengkulu menerima laporan dan menurunkan 1 tim SAR dari Rescue Manna untuk melakukan evakuasi terhadap awak buah kapal KM Sabuk Nusantara
Editor:
Eko Sutriyanto
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra
TRIBUNNEWS.COM, BENGKULU - Kapal KM Sabuk Nusantara 46 terdampar di Pantai Pasar Pino, Kecamatan Pino Raya, Kabupaten Bengkulu Selatan, Bengkulu, Selasa (27/9/2022) malam.
Kapal yang berlayar dari Aceh menuju ke Tanjung Priok, dan pada Selasa 27 September 2022 memasuki perairan Provinsi Bengkulu di Bengkulu Selatan.
Kepala Basarnas Bengkulu M Arafah menjelaskan kronologis terdamparnya Kapal KM Sabuk Nusantara 46 ini.
Dalam perjalanan sekitar pukul 22.50 WIB, tiba-tiba mesin kapal bermasalah di perairan Pantai Pasar Pino.
Baca juga: Prakiraan Cuaca di 33 Kota Indonesia, Kamis 29 September 2022, BMKG: Aceh dan Bengkulu Hujan Sedang
Akibatnya, kapal kandas. Kapten kapal kemudian meminta bantuan untuk di evakuasi.
Pukul 23.30 WIB, Basarnas Bengkulu menerima laporan ini, dan menurunkan 1 tim SAR dari Rescue Manna untuk melakukan evakuasi terhadap awak buah kapal (ABK) KM Sabuk Nusantara, yang berjumlah 19 orang.
Tim SAR berhasil mencapai lokasi kapal pada Rabu (28/9/2022) pukul 01.00 WIB, dan langsung melakukan upaya evakuasi. Proses evakuasi sendiri terkendala cuaca buruk dan gelombang tinggi.
"Hingga pukul 06.00 WIB pagi ini (28/9/2022), 19 orang ABK berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat," kata M Arafah kepada TribunBengkulu.com.
19 ABK ini kemudian dibawa dulu ke rumah warga, sebelum akhirnya ditempatkan di Hotel Marina 2.
Berikut Daftar Nama ABK yang Selamat:
1. Asep Hartuno/56 tahun/laki-laki
2. Angger M Al Rijal/30 tahun/laki-laki
3. Muraini/26 tahun/perempuan
4. Widhi Bagus/40 tahun/laki-laki