Lesti Kejora Laporkan Rizky Billar
Simpati Dedi Mulyadi untuk Lesti Kejora yang Alami KDRT: Ambil Hikmahnya
Menurut Dedi Mulyadi, Lesti Kejora dikenal orang karena kemampuannya bernyanyi sempurna sejak usia sangat muda.
Editor:
Erik S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG- Anggota DPR RI Dedi Mulyadi turut prihatin terhadap kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang menimpa penyanyi dangdut Lesti Kejora.
Lesti diberitakan mendapat kekerasan dari suaminya, Rizky Billar.
Baca juga: Tulang Leher Lesti Bergeser sampai Dipasang Gips, Indra Bekti Sayangkan Tindak KDRT Rizky Billar
“Hadapilah peristiwa yang dialami, ambil hikmahnya. Kita boleh mencintai sesuatu tetap dengan berserah total karena kalau bukan sama Allah SWT sering kali kita ini kecewa. Karena dari sesuatu yang kita berikan secara total itu belum tentu kita dapatkan sesuai yang diharapkan,” kata Dedi dikutip dari Tribun Jabar, Selasa (4/10/2020).
“Saya ingat betul perkataan Mas Sujiwo Tejo, kalau berbuat baik kemudian dibalas kebaikan itu namanya amal, tapi berbuat baik dibalas keburukan itu namanya derma,” kata Dedi.
Sehingga, kata Dedi, rasa kecewa dan penyesalan akan muncul tapi sebagai manusia tidak boleh terlarut akan hal tersebut. Sebab jika terus berlarut kecewa dan menyesal maka masalah tidak akan pernah berakhir.
Menurut Dedi orang mengenal Lesti karena kemampuannya bernyanyi sempurna sejak usia sangat muda.
Hal tersebut membuat Lesti banyak disukai dan lahirlah fans atau penggemar yang salah satunya adalah Kang Dedi Mulyadi.
“Karena itu yang membuat Dede Lesti besar maka kebesaran itu tidak boleh sirna oleh kesedihan yang bersifat personal. Kesedihan yang bersifat personal kalau kita ratapi oleh diri kita akan melahirkan kejenuhan dan keputusasaan,” ucapnya.
Baca juga: Penyebab Tulang Leher Lesti Kejora Bergeser, Polisi: Dibanting Rizky Billar di Kamar Mandi
Ia berpesan agar Lesti terus semangat dan kembali berkarya karena banyak orang yang tidak hanya hidup sebagai penggemar, tapi banyak yang juga menggantungkan hidupnya pada sosok mojang asal Cianjur tersebut.
“Kita ini adalah bagian dari kehidupan orang banyak, maka kesedihan yang bersifat personal anggap sebagai kerikil kecil untuk meraih yang lebih besar dengan cara pertama seluruh proses berjalan karena ada yang menanganinya, ada manajemen ada kuasa hukum biarkan itu diurus oleh ahlinya. Kemudian kemudian tak ada cinta yang sempurna karena ini dunia, ini adalah manusia. Hampir jarang ditemukan kesetiaan abadi semua berjalan sesuai hukum dunia, kadang cinta itu lahir ketika bahagia, dan ketika dalam keadaan duka bisa jadi pengagum cinta itu pergi berlari meninggalkan kita,” ujar Dedi.
Bagi Kang Dedi itulah hidup sehingga tak perlu lagi terlalu dalam dan lama untuk disesali. “Tetapi sebagai manusia yang berkarya maka karya cinta itu dalam karya, berikanlah cintamu itu 100 persen dalam karya yang dimiliki,” ucapnya.
Baca juga: Lesti Kejora Akan Dimintai Keterangan Kasus Dugaan KDRT, Polisi Tunggu Sang Biduan Sembuh
Sebagai seorang seniman, karya merupakan belahan jiwa yang akan menemani setiap waktu. Melalui karya seorang seniman bisa membuat orang lain bahagia. Selain itu karya seorang seniman juga kerap mengangkat derajat dan perekonomian orang lain dalam bentuk pekerjaan.
“Kalau dalam bahasa para kiai teman kita ini adalah amal. Kalau dalam bahasa saya adalah cinta dalam karya yang memiliki manfaat untuk banyak orang,” ujar Dedi.
Dedi sangat berharap pada sosok Lesti agar terus berkarya dan membuat orang bahagia, membuat orang terus bisa bekerja menghidupi keluarganya. Sebab dari karya Lesti banyak lahir pekerjaan dan menjadi ladang amal kebaikan yang akan terus mengalir.
Baca juga: Tulang Leher Lesti Kejora Bergesar, Polisi Sebut Akibat Bantingan di Kamar Mandi
“Dede tetap semangat, semoga lekas sembuh, terus berkarya yang indah dan jagoan kecilnya tumbuh menjadi lelaki ksatria yang gagah hebat dan punya visi sehebat bundanya. Tetap semangat mari terus berkarya untuk Indonesia,” ucapnya.