Polisi Tangkap Ayah di Bengkulu yang Cabuli Anak Tiri dan Keponakannya: Modusnya Minta Urut
Kini It harus meringkuk ke jeruji besi setelah berhasil ditangkap Team Opsnal Macan Gading Polres Bengkulu Selasa (11/10/2022) sore sekitar pukul 15.
Editor:
Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, BENGKULU - Perbuatan seorang ayah berinisial It (45), warga Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu sungguh bejat.
Bukan menjadi sosok ayah yang memberikan perlindungan, It malah tega mencabuli anak tiri dan keponakan perempuannya sendiri.
Dua korban masih berusia di bawah umur, anak korban berusia 13 tahun dan keponakannya berusia 15 tahun.
Keponakan perempuannya yang merupakan anak dari kakak istri It selama ini memang tinggal bersama dengan tersangka, istri dan anak tirinya.
Kini It harus meringkuk ke jeruji besi setelah berhasil ditangkap Team Opsnal Macan Gading Polres Bengkulu Selasa (11/10/2022) sore sekitar pukul 15.45 WIB.
Data terhimpun, tersangka It sendiri sehari-harinya bekerja sebagai buruh harian lepas, dan tinggal disebuah rumah kontrakan dengan keluarganya.
Kronologi kejadian, tersangka memanggil keponakannya untuk meminta urut.
Kepada korban, tersangka mengatakan bahwa ia mengalami nyeri di bagian dada.
Selanjutnya, korban menghampiri tersangka yang saat memanggilnya sedang berada di dalam kamar.
Tanpa merasa curiga sedikitpun, korbanpun mengurut tersangka sesuai dengan permintaan tersangka.
Namun tiba-tiba tangan tersangka langsung meraba ke arah paha, serta meraba bagian sensitif korban.
Bahkan tersangka sempat menarik tangan korban dengan maksud untuk memeluk dan mendekap tubuh korban.
"Dengan kejadian tersebut, korban langsung memberontak dan berlari keluar dari dalam kamar," ungkap Kasat Reskrim Polres Bengkulu, AKP Welliwanto Malau, Rabu (12/10/2022).
Belakangan diketahui, ternyata sebelum aksi pencabulan yang dilakukan pelaku terhadap keponakannya tersebut, tersangka juga sudah pernah melakukan pencabulan terhadap anak tirinya.
Kejadian tersebut bermula saat anak korban sedang tidur, dimana tersangka memegang bagian paha korban dan mau mencium korban.