Suami Bunuh Istri karena Kesal dengan Mertua, Sembunyi di Kolong Jembatan setelah Akui Perbuatannya
AS (31), suami di Karawang tega menghabisi nyawa istrinya, S (20), Jumat (14/10/2022). Pembunuhan itu dipicu karena pelaku kesal dengan sang mertua.
Penulis:
Nanda Lusiana Saputri
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - AS (31), suami di Kabupaten Karawang, Jawa Barat tega menghabisi nyawa istrinya, S (20).
Peristiwa itu terjadi di Desa Citarik, Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang, Jumat (14/10/2022).
Diketahui, pelaku dan korban baru menikah selama satu tahun.
AS tega membunuh istrinya karena kesal dengan sang mertua.
Dilansir TribunJabar.id, peristiwa itu bermula saat korban dan pelaku pulang jalan-jalan.
Di sepanjang perjalanan, keduanya cekcok soal persoalan rumah tangga.
Baca juga: Usai Bunuh Istri, Pria Karawang Sembunyi di Kolong Jembatan dan Lapor Mertua Kalau sudah Membunuh
Satu di antaranya soal mertua pelaku yang selalu mengejek dirinya yang tidak bekerja atau pengangguran.
Cekcok itu terus berlanjut sampai keduanya tiba di rumah.
"Mereka ini cekcok sepanjang jalan sampai di rumah mereka, pelaku merasa kesal terhadap keluarga korban."
"Karena sering ada miskomunikasi, diejek, belum dapat pekerjaan," kata Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Arief Bastomy, Senin (17/10/2022).
Korban kemudian masuk ke dalam kamar, pelaku pun menyusul korban.
Pelaku yang gelap mata lantas mencekik istrinya hingga tewas.
AS kemudian menutup tubuh sang istri menggunakan kain dan bantal.
Setelah itu, pelaku menghubungi mertuanya dan mengabarkan telah membunuh korban.
Selanjutnya, AS pergi tanpa tujuan.
AS bahkan sempat berdiam diri di dekat rel kereta api di bawah Jembatan Cikampek.

Baca juga: Terungkap Cara Sadis 5 Tersangka Bunuh Pasutri yang Menjadi Korban Perampokan di Pulau Rimau
Pelaku lalu pergi ke rumahnya yang berada di Cikampek.
Tak lama setelah itu, polisi menangkapnya.
"Pelaku ini kita tangkap di rumahnya di Cikampek, tapi sebelumnya dia mengaku sempat bersembunyi di kolong Jembatan Cikampek," terang Arief, Senin, dikutip dari TribunJabar.id.
Kepada polisi, pelaku mengakui perbuatannya yang telah menghabisi nyawa sang istri.
Aksi keji itu ia lakukan lantaran kesal sering dihina pengangguran oleh mertuanya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Cikwan Suwandi)