Selasa, 9 September 2025

Bayi 4 Bulan Tewas Dianiaya Paman, Ibu Pelaku Dengar Suara Tangisan, Didorong saat Mendekat

Bayi berusia 4 bulan di Maros tewas setelah dianiaya oleh pamannya, R (23), Sabtu (22/10/2022). Awalnya terdengar keributan lalu bayi menangis.

Tribun Pekanbaru
Ilustrasi bayi tewas - Bayi berusia 4 bulan di Maros tewas setelah dianiaya oleh pamannya, R (23), Sabtu (22/10/2022). Awalnya terdengar keributan lalu bayi menangis. 

Saat kejadian, ibu korban yakni Munawarah juga tak berani mendekat karena diancam oleh pelaku.

Polisi melakukan olah TKP kasus penganiayaan terhadap bayi berusia empat bulan di Desa Mattoanging, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Polisi melakukan olah TKP kasus penganiayaan terhadap bayi berusia empat bulan di Desa Mattoanging, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. (Tribun Timur/dok. Polsek Bantimurung)

Baca juga: FAKTA Sejoli Buang Bayi ke Rumah Teman yang Ingin Momongan, Direncanakan Sejak Hamil 6 Bulan

"R bilang kalau dia (Munawarah) berani mendekat, dia juga akan dibunuh," bebernya.

Salma menyebut, anaknya diduga mengalami depresi hingga tega menganiaya keponakannya.

Dikatakannya, sang anak sudah beberapa kali meminta untuk dinikahkan.

Namun, dirinya belum mampu menikahkan anaknya karena keterbatasan ekonomi.

Selain itu, karena kondisi sang anak yang memiliki gangguan kejiwaan.

"Saya bilang, kalau saya punya uang, pasti saya akan nikahkan," katanya kepada Tribun-Timur.com.

Kepala Desa Mattoanging, Amiruddin mengabarkan, pelaku merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

"R ini baru mengidap gangguan jiwa, jadi warga dan keluarganya tidak menyangka akan melakukan aksi pembunuhan sadis seperti ini," ujarnya.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Tribun-Timur.com/Nurul Hidayah)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan