Iwan Tewas Ditembak karena Dituding TO Narkoba, Tapi Keluarga Bilang Sudah Lama Tak 'Main' Narkoba
Iwan ditembak karena dituding berusaha melawan saat hendak ditangkap polisi. Namun keterangan polisi ini dibantah oleh pihak keluarga Iwan.
Editor:
Dewi Agustina
Kemudian, waktu itu kondisi korban sudah sekarat lantaran darahnya terus mengalir.
Setibanya di rumah sakit di kawasan Marelan itu, korban dirujuk ke RS Bhayangkara Medan, tetapi nyawanya tidak tertolong.
Ia juga menceritakan, selama berhenti menjual narkoba setahun terakhir, kesehariannya ayahnya merupakan penjual nasi goreng dan es kelapa di kawasan Belawan.
"Jualan nasi goreng di Belawan, bantuin ibu kadang buka es kelapa juga," pungkasnya.
Geruduk RS Bhayangkara
Setelah kejadian, jenazah Iwan alias Nasib kabarnya sempat dibawa ke RS Bhayangkara Tingkat II Medan.
Di sana, jenazah Iwan alias Nasib hendak diautopsi.
Namun, pihak keluarga menentang rencana itu.
Mereka kabarnya datang ramai-ramai ke RS Bhayangkara pada Senin (14/11/2022) malam.
Kegaduhan sempat terjadi, karena keluarga dan massa meminta agar jenazah Iwan alias Nasib diserahkan pada pihak keluarga untuk segera dimakamkan.
Sampai saat ini, pihak keluarga masih belum terima Iwan ditembak mati.
Terlebih, saat kejadian Iwan alias Nasib yang diklaim sebagai TO narkoba ditinggalkan tergeletak bersimbah darah di dekat rumahnya.(tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Iwan Tewas Leher Jebol Ditembak Polisi, Kapolres Sebut TO Narkoba, Keluarga Bilang Tuduhan Bohong