Senin, 25 Agustus 2025

Sosok Butet Terduga Pelaku Penipuan Pinjol Korbannya Mahasiswa IPB, Sering Ribut dengan Keluarga

Terduga pelaku penipuan pinjaman online (pinjol), berinisial SAN atau karib disapa Butet berhasil diamankan Polres Bogor.

Editor: Daryono
OverSixty
Ilustrasi penipuan pinjaman online (pinjol). Inilan sosok SAN atau yang karib disapa Butet, terduag pelaku penipuan pinjol yang di antara korbannya adalah ratusan Mahasiswa IPB. 

TRIBUNNEWS.COM - SAN alias Butet, terduga pelaku penipuan pinjaman online (pinjol) yang korbannya ratusan orang termasuk Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) telah diamankan Polres Bogor.

Polresta Bogor Kota segera melakukan langkah koordinasi dengan jajaran Polres Bogor terkait penangkapan SAN.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Rizka Fadhila mengatakan SAN sudah masuk dalam Laporan Polisi (LP) baik di Polres Bogor maupun di Polres Bogor Kota.

Saat ini proses penyelidikan tengah terus dilakukan,

Soal kasus penipuan pinjol ini diketahui viral di sosial media, menimpa 333 orang, di mana 116 di antaranya merupakan Mahasiswa IPB.

Baca juga: Simak Fakta-fakta Kasus Mahasiswa IPB Terjerat Pinjol, Kronologi hingga Reaksi Kampus

Kini sosok SAN pun mendapat perhatian orang banyak.

Melansir TribunnewsBogor.com, soal kepribadian SAN juga yang karib disapa Butet, diungkap Ketua RT di wilayah yang pernah menjadi tempat tinggal terduga pelaku.

Butet pernah tinggal di rumah kontrakan wilayah Tegal Gundil, Bogor Utara, Kota Bogor.

Kamaludin, Ketua RT di wilayah tersebut mengatakan Butet merupakan sosok yang sopan

Bahkan Kamaludin mengaku mengenal Butet sejak kecil, lantaran Butet mengontrak dengan keluarganya sejak dirinya duduk di bangku sekolah dasar (SD).

Diketahui Butet juga merupakan anak yatim, yang tinggal bersama ibunya, kakaknya sama adiknya. 

Namun Butet atau SAN diakui Kamaludin sifatnya berubah setelah dewasa, di mana kini berusia 29 tahun.

Ungkap Kamaludin, SAN sering bertengkar dengan ibu serta kakak-kakaknya sehingga membuat lingkungan sekitar menjadi terganggu karena keributan tersebut.

"Dulu masih sekolah, normal kehidupannya ngga neko-neko. Tapi akhir-akhir ini setelah dia kerja banyak masalah. Dia sering berantem sama ibunya sendiri, sama kakaknya juga, jadi memang meresahkan kalau mau disebut begitu, itu karena berisiknya itu," ungkap Kamal.

"Kalau lagi ribut sama ibu atau kakaknya memang sering teriak teriak kaya kesurupan. Memang karakternya begitu. Saya juga kadang kesitu nyamperin, terus adem lagi, besoknya baikan lagi mereka, sudah boncengan lagi, aneh saya juga makanya," sambungnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan