Gempa Berpusat di Cianjur
Seorang Santri Selamat Usai 4 Jam Tertimbun Bangunan Minimarket, Sedang Belanja saat Gempa Cianjur
Seorang santri bernama Muhammad Dava (12) berhasil selamat usai 4 jam tertimbun reruntuhan bangunan minimarket.
Penulis:
Miftah Salis
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM- Seorang santri bernama Muhammad Dava (12) berhasil selamat setelah 4 jam tertimbun reruntuhan bangunan minimarket.
Dava ternyata sedang berbelanja saat gempa Cianjur terjadi pada Senin (21/11/2022) siang.
Dava berhasil diselamatkan setelah petugas mengerahkan alat berat.
Gempa berkekuatan Magnitudo 5,6 melanda Cianjur, Jawa Barat pada pukul 13.21.
Gempa tersebut mengakibatkan puluhan orang tewas, ratusan luka-luka, hingga puluhan bangunan rusak.
Hingga berita ini ditulis, BNPB mencatat ada 62 orang meninggal dunia akibat bencana tersebut.
Korban meninggal tersebar di beberapa kecamatan.
Baca juga: Imbas Gempa Bumi, Rumah Warga di Kampung Kadudampit Cianjur Rusak Parah
BNPB juga mencatat ada 25 warga yang masih tertimbun runtunan bangunan di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang.
"Selain itu, 25 orang tercatat masih tertimbun runtuhan bangunan di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang."
"Sebanyak 79 orang lainnya luka-luka," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com, Senin (21/11/2022).

Di Kampung Kadudampit, Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, sebelumnya terdapat dua orang yang tertimpa reruntuhan bangunan sebuah minimarket.
Mengutip Tribun Jabar, mereka adalah seorang santri bernama Muhammad Daca dan karyawan minimarket bernama Risma (25).
Dava tertimbun bangunan saat sedag berbelanja di minimarket bersama temannya.
Sang teman bisa keluar dan menyelamatkan diri.
Sementara Dava dan Risma tertimbun di bangunan tersebut hingga beberapa jam lamanya.
Beruntung petugas akhirnya dapat menyelamatkan mereka.
Mengutip Tribun Jabar, Dava sempat tertimbun reruntuhan selama 4 jam lamanya.
Risma lebih dahulu dievakuasi tak lama setelah ada laporan dari pegawai minimarket.
Dava ternyata baru diketahui terjebak di reruntuhan setelah temannya yang berbelanja baru menyadari bahwa Dava tidak ada.
Petugas kemudian mengerahkan alat berat untuk mengevakuasi korban.
"Setelah itu, kami petugas gabungan baik dari BPBD dan Damkar langsung melakukan evakuasi dengan alat berat,” kata Bhabinkamtibmnas Rancagoong Polsek Cilaku, Hendra, Senin (21/11/2022).
Kedua korban kemudian langsung dibawa ke rumah sakit guna perawatan lebih lanjut.
(Tribunnews.com/Salis/Suci, Tribun Jabar/Ferri Amiril Mukminin/Deanza Falevi)