UPDATE Gempa Cianjur, 5 Jenazah Satu Keluarga yang Tertimbun Longsor Berhasil Dievakuasi Petugas

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR -  Petugas gabungan berhasil menemukan lima jenazah warga yang terkubur reruntuhan longsoran tanah dalam satu lokasi yang sama.

Petugas gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Basarnas dan unsur lainnya mengevakuasi longsoran tanah di Jalan Raya Cipanas, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Selasa (22/11/2022).

Tanah longsor akibat gempa M 5,6 yang berpusat di Cianjur kemarin.

Pantauan Tribunjabar.id sejak pukul 07.00 WIB, evakuasi longsoran tanah akibat gempa bumi yang berada di Jalan Raya Cipanas masih terus dilakukan.

Informasi yang diperoleh, kelima jenazah korban gempa tersebut merupakan satu keluarga yang memiliki warung kopi.

Baca juga: Sembunyi di Samping Kulkas, Cerita Warga Selamat dari yang Rumah Roboh Akibat Gempa Cianjur

Belum Bisa Dilalui Kendaraan

Sementara itu, Wakapolda Jawa Barat Brigjen Pol Bariza Sulfi mengatakan bahwa jalur nasional yang menghubungan Cipanas dengan Cianjur ini masih belum bisa dilalui kendaraan.

"Belum bisa dilalui, masih proses evakuasi, setelah itu baru pembersihan jalur," ujarnya.

Jalan Raya Cipanas yang sebelumnya tidak bisa dilalui sama sekali oleh warga.

Kini bisa dilalui oleh warga dengan berjalan kaki.

Jumlah Korban Sementara

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur,  Jawa Barat, mencatat korban meninggal dunia dampak dari gempa bumi menjadi 162 jiwa.

Data BPBD Cianjur ini diungkap oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Dari jumlah tersebut, mayoritas merupakan anak-anak.

Disebutkan pula ada 326 warga luka-luka dan 13.784 orang mengungsi.

Lokasi pengungsian tersebar di 14 titik.

"Tercatat di call center BPBD ada 162 yang meninggal dunia. Mayoritas yang meninggal dunia adalah anak-anak, kita sangat prihatin,"  ujar Ridwan Kamil di Pendopo Bupati Cianjur, Senin (21/11/2022) malam pukul 21.30 WIB.

Sementara rumah rusak dengan skala 60-100 persen berjumlah 2.345 unit.

Selain itu ada 2-3 lokasi jalan yang terisolasi.

Sementara jalan nasional dilaporkan sudah kembali normal.

Pihaknya belum mendapat laporan lebih lanjut terkait lima mobil yang terperangkap.

Selain korban meninggal, terdapat 326 orang luka berat dan ringan.

"Mayoritas patah tulang dan berhubungan luka karena tertimpa atau kena benda tajam," kata Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil mengatakan penanganan para korban gempa di Cianjur dilakukan di tiga rumah sakit, yakni RSUD Sayang Cianjur, RSUD Cimacan, dan RS Bhayangkara Polri Cianjur.

Hari Ini Evakuasi Besar-besaran

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyampaikan bahwa pagi ini, Selasa (22/11/2022), semua tim gabungan akan melakukan evakuasi korban pascabencana gempa di Kabupaten Cianjur secara besar-besaran.

Adapun evakuasi ini baru bisa dilakukan setelah tim gabungan melakukan pemetaan beserta berbagai alat berat telah didatangkan ke sejumlah titik gempa.

"Seluruh infrastruktur sudah datang. Evakuasi akan kami mulai Selasa (22/11) pagi, dengan beberapa helikopter dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang siap membantu," kata Ridwan Kamil.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Satu Keluarga Korban Gempa Cianjur Dievakuasi Petugas Gabungan, Warung Kopinya Terkubur Longsoran