Kamis, 11 September 2025

Gempa Berpusat di Cianjur

Deden Tak Kuasa Menahan Tangis saat Jenazah Anaknya Ditemukan: Itu Anak Saya, Bajunya Merah

Deden meyakini bahwa di balik kantung mayat tersebut adalah jenazah anaknya yang dikenali dari warna bajunya.

Tribunnews.com/Rahmat W. Nugraha
Deden terpukul tim evakuasi menemukan jenazah seorang anak jadi korban gempa di Cianjur, Senin (22/11/2022). Tangis Deden pecah saat melihat jenazah anaknya ada di balik kantung mayat yang dibawa oleh tim gabungan TNI, Polri, Basarnas, dan relawan. 

DS (22) wanita hamil yang sedang hamil sembilan bulan meninggal dunia akibat tertimbun reruntuhan bangunan.

Mama muda itu tertimbun bangunan rumahnya yang berlantai 3 di Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Saat itu, DS tengah berada di dalam dapur rumahnya saat gempa bumi Cianjur berlangsung.

DS yang sedang hamil sembilan bulan tersebut tertimbun bangunan tiga lantai di kediamannya, pada saat gempa bermagnitudo 5,6 menggoyang Cianjur, Senin (21/11/2022) sekitar pukul 13.21 WIB.

Sayangnya, akibat luka yang dideritanya DS tidak bisa diselamatkan.

Baca juga: Gempa Cianjur, Mertua Sempat Hilang Ingatan Saat Tertimpa Plafon Rumah

Hampir dua jam petugas berusaha menyelamatkan wanita hamil tua tersebut.

Korban setelah berhasil dievakuasi sekira pukul 17.00 WIB dalam kondisi tak bernyawa.

Komandan Tim Basarnas Jakarta, Chandra wanita mengungkapkan, korban yang diketahui bernisial DS (22) tersebut dalam kondisi mengandung sembilan bulan.

"Informasi dari suami korban juga yang bersangkutan sedang hamil sembilan bulan dan kami juga melihatnya dengan kondisi demikian," ujarnya saat ditemui TribunnewsBogor.com, Selasa (22/11/2022).

Korban tertimbun di kediamannya yang berada di Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Lebih lanjut, Chandra Winata mengungkapkan, saat gempa terjadi korban sedang berada di dapur rumahnya.

Baca juga: Trauma Masih Menyelimuti Petugas Medis RSUD Sayang Cianjur

Sedangkan suaminya saat itu berada di teras rumah, sehingga saat terjadi gempa, korban yang tak sempat melarikan diri akhirnya tertimbun reruntuhan bangunan rumah berlantai tiga.

"Menurut keterangan dari suami baik tetangga korban, pada saat sebelum terjadinya gempa, itu suaminya berada di teras dan istrinya disuruh mengambil bawang di dapur, tetapi pada saat mengambil bawang tersebut terjadi gempa," tuturnya.

Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung dilarikan ke RSUD Cimacan, sayang nyawanya tak tertolong.

Update Data Dampak Gempa Cianjur: Korban Meninggal 268 Jiwa

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan