Jumat, 19 September 2025

Gempa Berpusat di Cianjur

Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur Terus Dikirimkan, Gunakan Helikopter hingga Bantuan Rp2,69 Miliar

Bantuan untuk para korban gempa di Cianjur terus dikirimkan hingga saat ini. Gunakan helikopter hingga kiriman bantuan sebesar Rp2,69 Miliar

Penulis: Rifqah
Editor: Daryono
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Warga membongkar puing-puing rumahnya yang ambruk di Kampung Longkewang, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (24/11/2022). Bantuan untuk para korban gempa di Cianjur terus dikirimkan hingga saat ini. Gunakan helikopter hingga kiriman bantuan sebesar Rp2,69 Miliar. 

"Kami memahami, di sana ada daerah terdampak yang sulit terjangkau."

"Teknis distribusinya menggunakan sistem heli box, diharapkan sampai langsung ke masyarakat terdampak. Sebagian kita turunkan di Posko," ujar Suliono.

Baca juga: Ini Deretan Penyakit yang Mulai Ditemukan pada Korban Gempa Cianjur

Selain itu, Bima Arya juga mengirimkan bantuan ke desa yang sulit terjangkau oleh darat.

Tim RSUD Kota Bogor juga diberangkatkan ke Cianjur, lengkap dengan ambulans, dokter, perawat, oksigen, P3K, alat kejut, dan obat-obatan.

2. Saluran Bantuan untuk Desa yang Sulit Diakses

Relawan Blad Erick Tohir menyalurkan bantuan untuk para korban gempa di Cianjur, Jawa Barat.

Bantuan yang disalurkan tersebut berbentuk obat-obatan, mi instan, popok bayi, beras, dan air mineral, serta terpal.

Bantuan tersebut disalurkan ke Kampung Caringin dan Desa Mekar Sari.

Bantuan disalurkan juga ke Desa Gasol dan Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat.

Putra Jabar koordinator Balad Erick Tohir di Cianjur mengatakan bahwa bantuan tersebut juga akan disalurkan ke desa yang sampai saat ini masih belum mendapat bantuan.

"Bantuan sulit diakses warga karena rusaknya medan ke titik-titik posko," ucap Putra Jabar.

3. PB IDI Kirimkan Banyak Tenaga Medis

Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr Moh Adib Khumaidi mengirimkan banyak tenaga kesehatan maupun relawan dokter di lokasi gempa Cianjur sesuai dengan pemetaan.

Sehingga sebaran tenaga kesehatan yang dibutuhkan dapat terpantau dengan baik.

"Dengan sistem klaster kesehatan, sebaran sesuai mapping yang didapat dari lapangan ke daerah-daerah terdampak jadi lebih terpantau," jelas dr Adib, dalam media briefing bersama IDI Cianjur di Pendopo Cianjur, Jawa Barat, Jumat (25/11/2022).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan