Senin, 18 Agustus 2025

Gempa Berpusat di Cianjur

Guru TK Korban Longsor Tewas Peluk Anaknya, Suami Mencari Tiap Hari, Tak Pulang Sejak Kejadian

Guru TK Insah Hasanah, Yanti Mandasari (42), korban longsor akibat gempa di Cianjur, ditemukan tewas dalam kondisi memeluk anaknya yakni Qinanti (2).

Penulis: Miftah Salis
Editor: Sri Juliati
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Jasad guru dari rombongan KB-TK Islam Al-Azhar 18 Cianjur yang menjadi korban longsor di Jalan Raya Cipanas-Puncak, Kabupaten Cianjur, berhasil ditemukan, Jumat (25/11/2022) 

TRIBUNNEWS.COM - Guru TK Insan Hasanah, Yanti Mandasari (42), korban longsor akibat gempa di Cianjur, ditemukan tewas dalam kondisi memeluk anaknya yakni Qinanti (2).

Suami Yanti, Agus Gunawan (45), ternyata ikut mencari istri dan anaknya sejak hari pertama kejadian yakni pada Senin (21/11/2022).

Sejak bencana tersebut, Agus bahkan tak pulang ke rumah hingga jasad anak dan istrinya ditemukan.

Jasad rombongan guru TK Al Azhar 18 Cianjur yang menjadi korban tanah longsor akibat gempa M 5,6 di Jalan Raya Cipanas-Puncak telah ditemukan.

Termasuk seorang guru TK bernama Yanti dan anaknya.

Jasad Yanti ditemukan dalam kondisi sedang memeluk anaknya.

Baca juga: Pasca Gempa Cianjur, 310 Orang Meninggal, 24 Warga Hilang, Kepala BNPB: Korban Masih Terus Dicari

Jasad Yanti dan anaknya serta sejumlah guru lain yang menjadi korban pun telah dievakuasi.

Yanti merupakan warga Kampung Awilarangan, Desa Benjor, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.

Pada hari kejadian, ia bersama rombongan mengikuti kegiatan penanaman pohon bersama Bupati Cianjur di wilayah Sarongge, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur.

Saat pulang, ia ikut menumpang mobil milik TK Al Azhar 18 Cianjur.

Kondisi mobil Avanza hitam yang berhasil diangkat tim SAR gabungan bersama truk towing setelah tertimbun longsoran tebing setinggi hampir 20 meter di Jalan Raya Cipanas-Puncak, akibat gempa bumi pada Senin (21/11/2022) lalu.
Kondisi mobil Avanza hitam yang berhasil diangkat tim SAR gabungan bersama truk towing setelah tertimbun longsoran tebing setinggi hampir 20 meter di Jalan Raya Cipanas-Puncak, akibat gempa bumi pada Senin (21/11/2022) lalu. (Tribunnews Bogor/Rahmat Hidayat)

Dalam perjalanan, terjadi longsor akibat gempa M 5,6 hingga membuat mobil yang ditumpangi Yanti tertimbun.

Setelah bencana terjadi, Agus Gunawan langsung menuju TKP longsor yakni di kawasan Sate Shinta.

Agus mencari anak dan istrinya di lokasi tersebut.

Anak sulung Yanti dan Agus, Srikanti (22) menyebut, sang ayah tak pernah pulang ke rumah sejak kejadian.

"Ayah tak pernah pulang ke rumah, ia terus berada di lokasi longsor sejak hari pertama kejadian hingga hari ini ditemukan," kata Srikanti ditemui di RSUD Sayang Cianjur, Jumat (25/11/2022), mengutip Tribun Jabar.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan