Rabu, 3 September 2025

Fakta Cucu Bunuh Kakek di Yogyakarta, Pelaku Jebak Korban hingga Utang Jadi Motif Utama

Seorang mahasiswa asal Yogyakarta membunuh kakeknya sendiri karena utang. Pelaku dibantu temannya untuk melakukan aksi pembunuhan.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Daryono
TribunWow.com/Rusintha Mahayu
Ilustrasi pembunuhan. Seorang mahasiswa di Yogyakarta tega membunuh kakeknya sendiri karena utang. 

TRIBUNNEWS.COM - Mahasiswa berinisial RO (19) asal Yogyakarta membunuh kakeknya sendiri, MO (74) pada Rabu (23/11/2022) malam.

RO dibantu oleh temannya GK (18) dalam melakukan aksi pembunuhan.

Pembunuhan dilakukan oleh kedua pelaku ketika korban berada di dalam mobil yang terparkir di sebuah restoran di Jalan Sudirman, Kelurahan Kotabaru, Kecamatan Gondokusuman, Yogyakarta.

Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Yogyakarta, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Idham Mahdi membenarkan jika hubungan antara pelaku dan korban adalah cucu dan kakek.

“Hubungan korban (MO) dengan pelaku (RO) yakni yang bersangkutan adalah cucu daripada korban,” ujarnya pada Jumat (25/11/2022) dikutip dari TribunJogja.com.

Kini kedua pelaku telah diamankan Polresta Yogyakarta atas dugaan pembunuhan.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Mahasiswa, Korban Dibunuh Lalu Ditinggal Semalaman di Bagasi Mobil Sebelum Dibakar

Kronologi pembunuhan

Kejadian berawal ketika RO mengajak korban untuk berjalan-jalan keliling Yogyakarta menggunakan mobil, Rabu (23/11/2022) malam.

Setelah berkeliling, RO mengemudikan mobil ke sebuah restoran di Jalan Jenderal Sudirman, Kotabaru, Yogyakarta.

Di tempat tersebut, GK sudah menunggu dan menyiapkan rencana pembunuhan.

Setiba di tempat parkir restoran, mobil berhenti dan kedua pelaku melakukan aksi pembunuhan.

Mereka menjerat leher korban dengan tali hingga tewas.

Posisi korban berada di kursi penumpang depan sedangkan kedua pelaku ada di kursi sopir dan kursi belakang.

"Di Jalan Sudirman itu adalah tempat eksekusi oleh pelaku. Pelaku satu (RO) berada di kursi supir dan pelaku dua (GK) berada di belakang kursi korban. Kemudian dijerat dengan tali yang terbuat dari kain dan tali kabel yang saat ini menjadi barang bukti," jelasnya pada Jumat (25/11/2022) dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Mahmud yang Dilakukan 3 Pria Dipicu Utang Ongkos Ojek Rp 100 Ribu

Pelaku sempat sembunyikan penyebab kematian

Ilustrasi Pembunuhan. Seorang mahasiswa tega membunuh kakeknya sendiri karena utang.
Ilustrasi Pembunuhan. Seorang mahasiswa tega membunuh kakeknya sendiri karena utang. (ILUSTRASI/NET)

Setelah melakukan aksinya, kedua pelaku membawa jasad korban ke Rumah Sakit Panti Rapih untuk diperiksa.

Mereka berusaha menyembunyikan pembunuhan yang sudah dilakukan.

“Pelaku berusaha mengaburkan kasus pembunuhan ini. Salah satu pelaku yang bernama GK itu, sempat membawa korban berobat ke Rumah Sakit Panti Rapih,” tambah Idham Mahdi.

Idham Mahdi menjelaskan saat berada di rumah sakit hanya GK yang membawa masuk korban, sedangkan RO menunggu di mobil.

Istri korban melaporkan pembunuhan

Kedua pelaku masuk ke rumah korban dan bertemu dengan istri korban, YRO (78).

Ketika ditanya keberadaan korban, pelaku mengatakan jika korban tertidur di mobil.

Baca juga: Ayah Korban Pembunuhan Wanita Hamil Ungkap Perubahan Sikap Putrinya 4 Bulan Terakhir

YRO bergegas menuju mobil dan menemukan suaminya sudah meninggal dunia.

Merasa ada yang janggal, YRO melaporkan kasus ini ke Polresta Yogyakarta, Kamis (24/11/2022) pukul 04.00 WIB.

“Ketika dibawa ke rumah sakit, ternyata ada tanda-tanda yang mencurigakan. Adanya bukti-bukti kekerasan yang ada di leher korban. Dari dasar itu kemudian pelapor (YRO) melapor ke jajaran Polresta Yogyakarta,” jelas Idham Mahdi.

Polresta Yogyakarta langsung melakukan penyelidikan dan setelah mendapatkan bukti yang cukup kedua pelaku ditangkap dan ditetapkan menjadi tersangka.

“Pasal yang dipersangkakan adalah primernya Pasal 340 KUHP juncto 56 subsider 338 junto 55-56 KUHP pidana dengan ancaman hukumannya 20 tahun dan pidana mati,” jelasnya.

Motif pembunuhan

Dari hasil penyelidikan sementara, motif pembunuhan ini adalah pelaku memiliki utang kepada korban.

RO meminjam uang sebesar Rp 80 juta kepada kakeknya untuk bisnis online.

Namun, RO tidak dapat mengembalikannya karena bisnisnya tidak berjalan lancar.

Baca juga: Mahasiswa UNS Bunuh Kekasih yang Hamil, Korban Sempat Kabari Ada Teman Pria yang akan Temui Ayah

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJogja.com/Alifia Nurlita) (Kompas.com/Wisang Seto)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan