Fakta-fakta Ibu Muda Bunuh Bayinya di Muara Enim, Motif Tak Terima Korban Diadopsi Orang Lain
Berikut fakta-fakta ibu muda bunuh bayinya di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Pelaku tak terima diadopsi oleh orang lain.
Penulis:
Endra Kurniawan
Editor:
Tiara Shelavie
Jasad korban sudah dimakamkan di Desa Dalam, Kecamatan Belimbing.
Baca juga: Fakta Cucu Bunuh Kakek di Yogyakarta, Pelaku Jebak Korban hingga Utang Jadi Motif Utama
Motif pelaku

Kasat Reskrim Polres Muara Enim, AKP Toni Saputra menjelaskan, motif pembunuhan ini dipicu kekecewaan pelaku.
Pelaku tidak terima anaknya diadopsi oleh keluarga Edi.
Toni menjelaskan, sebelumnya pelaku menyerahkan hak asuh korban ke keluarga Edi.
Namun setelah beberapa hari, pelaku berubah pikiran dan ingin mengambil kembali anaknya.
"Karena pelaku dilarang mengambil kembali anaknya ketika diminta ke saksi, ia pun berpikir untuk membunuh anaknya," ucap Toni.
Toni melanjutkan, pihaknya masih melakukan pengembangan kasus ini.
Termasuk pelaku akan diperiksa kondisi kejiwaannya.
Baca juga: Fakta ASN Wanita Bakar Ibu Tiri hingga Tewas, Kesal Dihalangi Bunuh Diri hingga Sosok Pelaku
Penjelasan keluarga Edi

Anak tertua Edi Kusnadi, Yeti (28) menjelaskan, proses adopsi korban tidak karena dipaksa.
Pelaku dengan sukarela memberikan hak asuh korban ke keluarga Edi.
Sebelum melahirkan, pelaku mendatangi keluarga Edi untuk berkeluh kesah.
RI mengaku tidak memiliki biaya untuk melahirkan sehingga meminta pertolongan.
Keluarga Edi menyanggupi membiayai persalinan pelaku sekaligus mengadopsi korban.