Bocah SD di Luwu Dirudapaksa Tetangga, Pelaku Lebih dari 1 Orang, Terbongkar Gara-gara Ini
Bocah SD di Luwu dirudapaksa tetangganya, pelaku ternyata lebih dari satu orang. Kasus terbongkar dari kecurigaan pemilik warung.
Penulis:
Nanda Lusiana Saputri
Editor:
Garudea Prabawati
Pemilik warung curiga karena korban sering jajan dengan membawa uang banyak.

Baca juga: Kakek Rudapaksa Cucunya Usia 10 Tahun, Beraksi saat Anggota Keluarga yang Lain Terlelap Tidur
Saleh menuturkan, saat jajan, korban kerap membawa uang pecahan Rp 50.000 sampai Rp 100.000, dilansir TribunLuwu.com.
Pemilik warung yang curiga sempat menduga korban mencuri ouang milik orang tuanya.
"Saat berbelanja di warung dekat rumahnya, pemilik warung curiga SB mencuri uang milik orang tuanya."
"Pemilik (warung) kemudian bertanya kepada orang tua korban, kalau anaknya sering berbelanja di warung miliknya dengan membawa uang yang banyak," bebernya.
Baca juga: Ayah di Bandung Barat Rudapaksa 2 Anaknya yang Masih SD, Pelaku Nyaris Diamuk Massa
Dari informasi itu, orang tua koran kemudian bertanya kepada anaknya asal uang yang digunakan untuk jajan.
"Setelah ditanya, dia mengaku dapat uang ini dari terduga pelaku setelah berhubungan badan," kata Saleh.
Ibu korban yang tak terima kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Luwu.
"Kasusnya masih kita dalami karena sudah lama dan terduga pelaku lebih dari satu orang," tandasnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Tribun-Timur.com/Muh Sauki Maulana)