Minggu, 24 Agustus 2025

Sekeluarga Meninggal di Magelang

Fakta-fakta Kematian Satu Keluarga di Magelang, Diduga Tewas Diracun Anak Bungsu karena Sakit Hati

Berikut fakta-fakta kasus satu keluarga tewas, diduga diracun oleh anak kedua karena sakit hati dibebani memenuhi ekonomi keluarga.

Penulis: Rifqah
Editor: Sri Juliati
TribunJogja.com/Nanda Sagita Ginting
Rumah korban ketika dipasangi garis polisi saat olah TKP di Dusun Prajenan, Desa Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Senin (28/11/2022). Berikut fakta-fakta kasus satu keluarga tewas diduga diracun oleh anak kedua karena sakit hati dibebani memenuhi ekonomi keluarga. 

Sebelumnya, diketahui jika Dhio merencanakan pembunuhan terhadap ketiga anggota keluarganya sebanyak dua kali.

Upaya pembunuhan tersebut pertama kali dilakukukan pada 23 November lalu.

Dengan cara mencampur racun jenis arsenik di minuman dawet yang sengaja dibelinya.

Kemudia setelah itu diberikan kepada tiga anggota keluarganya tersebut.

"Rabu sudah mencoba (meracuni korban), tapi kadar racunnya rendah sehingga hanya membuat korban muntah-muntah," jelas Sajarod.

Karena percobaan pertama gagal, pelaku kemudian melanjutkan aksinya kembali dengan mencampur racun di minuman teh dan es kopi pada Senin (28/11/2022).

Pelaku menaruh racun sebanyak dua sendok teh ke minuman yang akan diminum ketiga anggota keluarganya yang menyebabkan meninggal dunia.

Baca juga: Satu Keluarga di Magelang Tewas, Pelaku Diduga Anak Kedua, Beri Racun pada Teh dan Es Kopi

3. Meninggal dalam Waktu 15-30 Menit

Ketiga korban diduga meninggal setelah minum minuman yang mengandung racun dalam waktu antara 15-30 menit.

Racun yang digunakan pelaku tersebut bekerja sangat cepat dan mematikan.

"Sekitar 15 sampai 30 menit (durasi korban meninggal setelah mengonsumsi minuman yang sudah dicampur racun," kata Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Jawa Tengah dr Sumy Hastry Purwanti, mengutip dari Tribunjogja.com, Selasa (29/11/2022).

4. Organ Korban Merah Seperti Terbakar

Setelah dikonsumsi, racun tersebut langsung masuk ke dalam pembuluh darah.

Akibatnya, sejumlah organ dalam tubuh langsung mengalami kerusakan seperti terbakar.

Organ-organ rusak korban yang meninggal adalah tenggorokan, lambung, usus, hati, jantung, paru-paru, dan otak.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan