Rabu, 10 September 2025

Fakta Ibu Bunuh Bayinya yang Berusia 10 Hari, Berakhir Menyesal, Selalu Terbayang Wajah sang Anak

Ibu muda di Muara Enim bunuh bayinya usia 10 hari karena diadopsi oarng lain. Kini menyesal dan selalu terbayang wajah anaknya.

Editor: bunga pradipta p
Tribun Pekanbaru
Ilustrasi bayi tewas - Ibu muda di Muara Enim bunuh bayinya usia 10 hari karena diadopsi oarng lain. Kini menyesal dan selalu terbayang wajah anaknya. 

Saat melihat korban, ia menyesal telah memberikan anaknya ke keluarga EK. Pelaku mendadak tidak senang anaknya diasuh oleh EK.

Foto RI (22), ibu muda asal Pali nekat membunuh bayinya usia 10 hari yang sudah diadopsi orang lain di Kabupaten Muara Enim, Jumat (25/11/20220).
Foto RI (22), ibu muda asal Pali nekat membunuh bayinya usia 10 hari yang sudah diadopsi orang lain di Kabupaten Muara Enim, Jumat (25/11/20220). (SRIPO/REIGAN PALASPA)

Baca juga: Bayi Laki-Laki Dibuang di Teras Rumah di Banjarbaru, Polisi Duga Pelaku Tidak Berniat Bunuh Bayinya

RI pun ingin mengambil kembali anak tersebut untuk diasuh sendiri. Namun, permintaan itu ditolak oleh EK.

Pelaku akhirnya nekat menghabisi nyawa anaknya agar ia dan EK sama-sama tidak memiliki bayi tersebut.

"Sebelum kejadian, pelaku sudah menyiapkan senjata tajam untuk menghabisi korban," ujar Tony.

Bahkan, pelaku sudah mempersiapkan diri untuk masuk penjara, guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Ucapkan Takbir sebelum Habisi Korban

RI mengaku, saat melakukan aksi kejinya, ia sempat mengucapkan takbir.

Pelaku sempat berusaha melukai perut anaknya, namun percobaan itu terhadal gurita yang dipakai korban.

Setelah itu, pelaku menganiaya leher anaknya menggunakan senjata tajam hingga akhirnya tewas.

Baca juga: Sopir Tewas Tertimpa Bak Truk, Bayi yang Ditemukan di Kolong Truk Diserahkan ke Dinas Sosial Sorong

"Pelaku sempat ucapkan kalimat takbir sebelum (aniaya) korban," jelas Tony.

Menyesal, Terbayang Wajah Anaknya

Dikutip Kompas.com, kini, RI hanya bisa menyesali perbuatannya.

Ia mengaku gelap mata karena EK tak mau memberikan hak asuh korban kepada dirinya lagi.

"Saya sekarang selalu terbayang wajah anak saya, saya menyesal," ujar RI saat berada di Polres Muara Enim, Selasa (29/11/2022).

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Sripoku.com/Ardani Zuhri, Kompas.com/Aji YK Putra)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan