Jumat, 12 September 2025

Gempa Berpusat di Cianjur

Gempa Cianjur Kandaskan Keinginan Irma Nurhayati dan Firman Menjadi Pasangan Suami Istri

Panggung dan perangkat sound system sudah dipesan untuk memeriahkan acara bahagia telah siap dan calon pengantin wanita menjadi korban meninggal dunia

Editor: Eko Sutriyanto
Kolase Tribunnews.com: iStockphoto dan Tribun Jabar/ Ferri Amiril Mukminin
(Kiri) Ilustrasi pernikahan dan (Kanan) Bariji memperlihatkan rumah ambruk yang sudah dihias dekorasi kain bagian dalamnya, pernikahan batal digelar hari ini karena calon pengantin wanita menjadi korban gempa. Berikut viral cerita gadis di Cianjur meninggal jelang pernikahannya. 

"Lama kebingungan mencari saya melihat rambutnya, tubuhnya tertutup dinding rumah," kata Bariji.

Irma dan anak tetangganya Eki ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Eki kala itu diperkirakan sedang berniat jajan di warung kecil milik Irma.

"Istri dan adik-adik saya ditemukan selamat," katanya.

Bariji menduga, keponakannya sedang menggoreng makanan di dapur untuk persiapan pernikahan juga.

Baca juga: Fakta-fakta Pernikahan Kiki Amalia dan Agung Nugraha, Mulai Mas Kawin hingga Tanggal Dipercepat

"Ia mungkin keluar sebentar melayani anak kecil yang jajan di warung namun keburu rumah ambruk," kata Bariji.

Bariji sekeluarga langsung berlari ke sawah pinggir jalan karena gempa susulan terus terjadi dan dirasakan oleh semua warga Kampung Lemahduhur.

"Saya belum berani kembali ke rumah pa karena suasana kejadiannya masih jelas di mata saya," katanya.

Di depan rumah almarhumah terlihat beberapa kolam ikan yang mengering karena dasar kolam yang terbelah akibat gempa.

Bau amis menyengat karena lima kuintal ikan di dalam kolam tersebut mati.

"Boro-boro ngurus ikan pa, urus keluarga saja paniknya sudah luar biasa, mari kembali pa saya tak terbiasa dan belum pernah masuk ke rumah lagi," ujar Bariji yang mengajak Tribun kembali ke posko pengungsian.

Pemerintah daerah (Pemda) Cianjur akan menyiapkan 2 hektare lahan tanah, untuk relokasi para korban bencana gempa bumi 5,6 magnitudo di Kabupaten Cianjur.

Direncanakan, lahan yang berada di Kecamatan Cilaku tersebut, akan dibangun ratusan rumah huni untuk para korban bencana gempa bumi Cianjur.

"Kemarin itu sudah ditinjau oleh pihak BMKG, dan menyatakan bisa dimanfaatkan," ucap Asisten Daerah 2 Cianjur, Budi Rahayu Toyib, Minggu (27/11/2022).

Walaupun begitu, tidak semua korban bencana gempa bumi Cianjur akan  di relokasi ke Kecamatan Cilaku.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan