Gempa Berpusat di Cianjur
Logistik Menipis dan Akses Bantuan Terhambat, Pengungsi Korban Gempa Makan Satu Telur Berdua
Berikut ini cerita salah satu warga yang harus melakukan penghematan karena logistik yang mulai menipis
Penulis:
Muhammad Renald Shiftanto
Editor:
Miftah
Kampung tempat Rahman tinggal saat ini hanya bisa diakses melalui desa Mangunkerta dan naik melalui perkebunan teh Gedeh.
Setelah itu, berbelok ke kanan dan naik.
Setelah perkebunan teh, akses jalan masih bercampur lumpur tanah merah dan licin.
Jalan Berkelok dan Sempit jadi Kenda Distribusi Logistik
Di kampung lain, Kampung Cisarua, Serampad, Cugenang, Cianjur mengalami sulitnya distribusi logistik.
Sulitnya distribusi logistik karena akses jalan yang tak bisa dilewati roda empat.
Warga setempat bersama relawan pun harus menjemput dan membawa logistik dari mobil yang berada jauh di posko dengan berjalan kaki.
"Iya, jalan rusak. Mobil enggak bisa dipaksa masuk. Sedangkan jalan yang satunya ditutup beko. Jadi warga digotong warga saja bantuannya," kata Ketua RT Kampung Cisarua, Desa Serampad, Rabu (30/11/2022) seperti yang dilansir TribunJabar.id.
(Tribunnews.com, Renald)(TribunJabar.id, Mario Chirstian Sumampow/Ferri Amiril Mukminin)