Selasa, 9 September 2025

Erupsi Gunung Semeru

Update Erupsi Semeru Hari Ini: Masih Luncurkan Awan Panas hingga Pengungsi Mulai Kembali ke Rumah

Berikut update erupsi Gunung Semeru hari ini, Senin (5/12/2022). Mulai masih muntahkan awan panas hingga warga mulai tinggalkan pengungsian.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Sri Juliati
AFP/AGUS HARIANTO
Gunung Semeru memuntahkan awan panas dan abu vulkanik tebal di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (4/12/2022). Gunung Semeru kembali bererupsi setelah mengalami erupsi besar pada 2021 lalu, status pun dinaikkan ke level IV menjadi 'Awas' terhitung per pukul 12.00 WIB hari Minggu, 4 Desember 2022. Berikut update erupsi Gunung Semeru hari ini. 

"Meliputi 266 jiwa di SDN 4 Supiturang, 217 jiwa di Balai Desa Oro-oro Ombo, 119 jiwa di SDN 2 Sumberurip, 228 jiwa di Balai Desa Sumberurip, 131 jiwa di Balai Desa Penanggal.

Baca juga: Riwayat Letusan Gunung Semeru Tahun 1818-2022, Gunung Berapi Aktif di Indonesia

Warga mengungsi sementara di Balai Desa Candipuro pascaletusan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (4/12/2022). Gunung Semeru kembali bererupsi setelah mengalami erupsi besar pada 2021 lalu. AFP/JUNI KRISWANTO
Warga mengungsi sementara di Balai Desa Candipuro pascaletusan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (4/12/2022). Gunung Semeru kembali bererupsi setelah mengalami erupsi besar pada 2021 lalu. (AFP/JUNI KRISWANTO)

Lalu 52 jiwa di Pos Gunung Sawur, 216 jiwa di Balai Desa Pasirian, 150 jiwa di Lapangan Candipuro, 600 jiwa di Kantor Kecamatan Candipuro dan sisanya di SMP N 2 Pronojiwo," katanya dikutip dari situs resmi BNPB.

Muhari melanjutkan, pihaknya belum menerima laporan korban jiwa akibat erupsi Gunung Semeru kali ini.

Meskipun demikian, BPBD Kabupaten Lumajang, Basarnas, TNI, Polri, relawan dan lintas instansi terkait terus melakukan upaya penyelamatan, pencarian dan evakuasi.

"Sebanyak 10.000 lembar masker kain, 10.000 lembar masker medis dan 4.000 masker anak telah dibagikan untuk mengurangi dampak risiko kesehatan pernafasan akibat abu vulkanik," imbuh Muhari.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Kompas.com /Miftahul Huda)(Surya.co.id /Erwin Wicaksono)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan