Bom di Bandung
Tim Gegana Lakukan Sterilisasi setelah Terjadi Ledakan Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar
Setelah terjadi ledakan diduga bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, tim Gegana melakukan sterilisasi.
Penulis:
Nuryanti
Editor:
Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Tim Gegana Korps Brimob Polri melakukan sterilisasi di sekitar lokasi ledakan yang diduga bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Bandung, Rabu (7/12/2022).
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo, menyampaikan sejumlah aparat kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kemudian, tim Gegana telah berada di TKP untuk melakukan sterilisasi dan pengecekan terkait ledakan di Polsek Astanaanyar.
"Memang pascakejadian tadi, beberapa unsur dari kepolisian sudah merapat ke TKP mulai dari personel di bawah naungan Kapolrestabes."
"Bapak Kapolda juga telah berada di lapangan, tim Gegana juga sudah berada di lapangan," ujarnya, Rabu, dilansir YouTube Kompas TV.
"Untuk penanganan ledakan-ledakan seperti ini, memang tahapnya ada, dimulai dari tim Gegana dulu yang melakukan sterilisasi dan pengecekan terkait dengan adanya ledakan," jelas Ibrahim.
Ibrahim menyebut, pihak kepolisian masih melakukan verifikasi sebelum memberikan keterangan lebih lanjut terkait ledakan itu.
"Saat ini, kita masih belum bisa memberikan informasi lebih."
"Karena kejadiannya baru saja terjadi, sehingga informasi yang ada masih dilakukan verifikasi," terang dia.
Densus 88 Olah TKP dan Kumpulkan Bukti
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror langsung ke Polsek Astanaanyar terkait dugaan aksi bunuh diri.
Kabag Bantuan Operasi Densus 88 Antiteror, Kombes Pol Aswin Siregar, mengatakan pihaknya langsung melakukan olah TKP di lokasi.
"Penyidik Densus 88 sudah di lokasi Polsek Astanaanyar Bandung, untuk lakukan investigasi pengumpulan keterangan dan olah TKP," ujarnya kepada wartawan, Rabu.
Baca juga: Kawasan Astana Anyar Lokasi Bom Bunuh Diri, Dikenal sebagai Daerah Niaga Mirip Pasar Minggu

Aswin berujar, Densus 88 Antiteror masih mengumpulkan barang bukti sisa-sisa ledakan di Polsek Astanaanyar.
"Membutuhkan waktu serta untuk memastikan serpihan serpihan material yang ditemukan."
"Mohon waktu dan tetap tenang."
"Sekali lagi Densus 88 sedang bekerja cepat mendalami peristiwa ini," terang dia.
Baca juga: Ada Aksi Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar, Polisi Minta Warga Tetap Tenang
Arus Lalu Lintas Dialihkan
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aswin, mengatakan untuk radius 200 meter sudah diberi garis polisi, serta jalan akses ke Polsek dan jalan raya ditutup sementara.
"Pintu masuk dan pintu belakang seluruh sekeliling Polsek kami tutup police line," ungkapnya, Rabu.
"Saat ini lokasi tersebut sedang disterilkan," jelas dia.

Aswin memaparkan, ledakan terjadi pada Rabu pukul 08.20 WIB saat berlangsung apel pagi di Polsek Astanaanyar.
"Tiba-tiba ada satu orang laki-laki masuk ke Polsek mengacungkan senjata tajam menerobos barisan apel pagi."
"Seketika anggota pada menghindar, tidak lama kemudian ada ledakan," ungkap Aswin.
Terduga Pelaku Tewas
Dikutip dari TribunJabar.id, terduga pelaku yang membawa bom meninggal dunia.
"Pelaku membawa bom tersebut meninggal dunia di lobi Polsek Astana Anyar," kata Aswin, Rabu.
Akibat peristiwa tersebut, tiga anggota polisi mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.
"Sekarang sedang dirawat di RS Polri Sartika Asih," ungkapnya.
Baca juga: Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, Kapolrestabes Bandung Minta Warga Tidak Mendekat
Sebelumnya, beredar video kepulan asap di sekitar kantor polisi.
Warga yang merekam menyebut ledakan itu belum jelas apakah bom atau ledakan gas.
"Mapolsek Astana Anyar ada suara yang meledak kayak bom."
"Kata warga, antara bom atau gas," kata narasi dalam video yang beredar.
(Tribunnews.com/Nuryanti/Abdi Ryanda Shakti/Rina Ayu Panca Rini) (TribunJabar.id/Seli Andina Miranti)