Kamis, 28 Agustus 2025

Pernikahan Kaesang dengan Erina Gudono

Nama Penutup Kepala Kaesang di Resepsi Pernikahan, Ternyata Biasa Dipakai oleh Seorang Senopati

Inilah nama dan sejarah dari penutup kepala yang dikenakan Kaesang Pangarep saat resepsi pernikahan sesi kedua di Pura Mangkunegaran.

YouTube Kompas TV
Kaesang kenakan penutup kepala yang bernama Songkok Senopaten di resepsi pernikahan sesi kedua, Minggu (11/12/2022) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Penutup kepala Kaesang Pangarep dalam resepsi pernikahan sesi kedua sempat menyita perhatian.

Acara resepsi pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono sesi kedua digelar di Pura Mangkunegaran Minggu (11/12/2022), mulai pukul 19.00 WIB.

Kaesang dan Erina tampak serasi mengenakan busana pengantin bludru berwarna merah.

Namun ada satu yang menyita perhatian, yakni penutup kepala Kaesang yang berwarna hitam.

Diketahui nama penutup kepala yang dikenakan Kaesang adalah Songkok Senopaten.

"Itu Songkok Senopaten," ungkap Pegiat Sejarah, Surojo kepada Tribun Solo.

Dikatakan Surojo, penutup kepala itu biasa dikenakan oleh seorang Senopati.

"Yang biasa dipakai seorang Senopati," jelasnya.

Disebutkan Songkok Senopaten kerap dikenakan oleh raja-raja Mataram Islam.

Baca juga: Sejumlah Tokoh yang Hadir di Sesi Kedua Resepsi Kaesang dan Erina, SBY hingga 3 Mantan Wapres

Selain itu, Sultan Agung dan raja-raja setelahnya juga pernah mengenakan penutup kepala tersebut.

Penutup kepala itu dikenakan sebagai bagian dari pakaian kebesaran.

Lantaran seorang Senopati merupakan sebuah sebutan dari panglima perang.

"Diambil dari Senopati ing Alaga Sayidin Panatagama, yang menunjukan raja berkuasa atas pemerintahan dan keagamaan," ungkapnya.

Acara resepsi kedua pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono yang digelar di Pura Mangkunegaran, Solo telah dimulai, Minggu (11/12/2022) malam.
Acara resepsi kedua pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono yang digelar di Pura Mangkunegaran, Solo telah dimulai, Minggu (11/12/2022) malam. (Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV)

Penutup kepala ini juga merupakan gaya khas dari kerajaan-kerajaan di Surakarta.

"Kalau Jogja juga ada Songkok Senopaten ini,"

"Tapi bedanya pada bagian belakang kepala itu ada sedikit nglembreh (kain yang menjulur kebawah)," pungkasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan