Kamis, 2 Oktober 2025

Kelompok Bersenjata di Papua

1 Jam Kontak Tembak KKB Lempar Molotov Rombongan Polri & Bakar Mobil Polisi di Kepulauan Yapen Papua

Kelompok kriminal bersenjata (KKB) menyerang rombongan anggota Kepolisian Resor (Polres) Kepulauan Yapen, Papua, Selasa (13/12/2022)

Editor: Wahyu Aji
Dokumentasi Humas Polda Papua
ADU TEMBAK - Aparat Kepolisian sedang bersiaga setelay terlibat adu tembak dengan KKB di Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua, Selasa (13/12/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyerang rombongan anggota Kepolisian Resor (Polres) Kepulauan Yapen, Papua, Selasa (13/12/2022), sekira pukul 12.20 WIT.

Peristiwa serangan tersebut terjadi saat aparat Kepolisian hendak membuka palang jalan di KM 1 Jalan Trans Yapen Saubeba-Angkaisera, Kampung Tindaret, Distrik Yapen Utara, Kabupaten Kepulauan Yapen.

Ketika Polisi hendak membuka palang jalan tersebut, KKB kemudian menembaki aparat yang berada di tempat kejadian perkara (TKP).

Selanjutnya, anggota Kepolisian merespons serangan tersebut dengan cara menembak balik ke arah KKB.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, menjelaskan Polisi dan KKB terlibat adu tembak selama kurang lebih 1 jam.

Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, selain menembak, KKB juga melempari anggota Kepolisian menggunakan bom molotov.

"Akhirnya terjadi kontak tembak, sembari anggota mencari posisi yang aman dan memperhatikan pelaku penembakan yang berada di ketinggian," kata Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, Rabu (14/12/2022).

Akibat dari serangan tersebut, seorang operator sensor atas nama Yeferson Sayuri yang ikut dalam rombongan Polisi itu meninggal dunia.

Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal menjelaskan, Yeferson Sayuri merenggang nyawa usai kena tembakan KKB di bagian punggung.

"Korban tadi malam sudah dibawa oleh pihak keluarga untuk disemayamkan," ungkap mantan Kapolres Halmahera Selatan itu.

Selain menewaskan seorang petugas sensor, KKB juga membakar 2 unit kendaraan milik Polres Kepulauan Yapen dan satu mobil rusak berat.

Baca juga: KKB Tembak Warga Sipil dan Bakar 3 Mobil Polisi di Yapen Utara, Begini Penjelasan Polda Papua

Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal menerangkan, adanya korban jiwa dalam insiden serangan ini tak terlepas dari posisi aparat Kepolisian saat kontak tembak.

Sebab, menurutnya, KKB berada di posisi ketinggian, padahal aparat Kepolisian sudah memberikan perlawanan dengan cara menembak balik.

"Memang kontak tembak ini tidak bisa dipungkiri karena posisi mereka berada di ketinggian, anggota sudah berupaya melakukan pembalasan dan mencari posisi yang menguntungkan," imbuhnya.

Kendati begitu, dirinya bersyukur lantaran tak ada satu pun anggota Kepolisian yang menjadi korban dalam serangan tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved