Kisah Korban Banjir di Sumedang, Terjebak Lumpur dalam Kondisi Sakit selama 2 Jam
Perempuan bermana Juaningsih (40) terjebak lumpur saat banjir menerjang rumahnya di Kabupaten Sukabumi. Ia tak sempat melarikan diri karena sakit.
TRIBUNNEWS.COM - Seorang warga di Sawahdadap, Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat dievakuasi setelah terjebak di rumahnya karena banjir bandang, Sabtu (17/12/2022) malam.
Perempuan bermana Juaningsih (40) tahun tersebut tak sempat melarikan diri saat banjir bercampur lumpur menerjang rumahnya.
Ia terjebak lumpur di halaman rumahnya.
Diketahui, Juaningsih saat itu sedang dalam kondisi sakit.
Mengutip TribunJabar.com, Ketua RT 03 Cisurupan, Ayut mengungkapkan jika kondisi Juaningsih tak bisa bergerak saat terjebak lumpur.
"Di rumahnya dia hanya sendiri, suaminya sedang ke luar. Suaminya datang langsung mencari Ai, ditemukan sedang terjebak lumpur tak bisa bergerak," ungkapnya.
Baca juga: Warga Terdampak Banjir Bandang di Sumedang Dievakuasi ke Pengungsian, 2 Orang Hilang Belum Ditemukan
Setelah dua jam terjebak, akhirnya korban banjir bandang bisa diselamatkan.
"Dua jam ya Ai terjebak, akhirnya terselamatkan dan sudah dibawa ke Puskesmas Sawahdadap," kata Ayut.
Dikabarkan sebelumnya, banjir menerjang Kampung Cisurupan, Desa Sawahdadap, Sabtu (17/12/2022) sore.
Terjadi dua kali banjir bandang, yakni pukul 17.10 WIB dan 18.00 WIB.
Kades Sawahdadap, Suganda mengonfirmasi hal tersebut.
"Banjir terjadi pukul 17.10 dan sekali lagi pukul 18.00 WIB," ujar Suganda.
Ia juga mengungkapkan ada 500 orang lebih yang mengungsi.
"Ada yang mengungsi di bangunan TK, di rumah keluarga mereka yang lebih aman juga ada," kata Kades.
TribunJabar.id mewartakan, Kapolsek Cimanggung, Kompol Herdis Suhardiman mengungkapkan jika pihaknya juga bersiaga membantu evakuasi warga.