Senin, 22 September 2025

Proses Evakuasi 499 Wisatawan Karimunjawa Berjalan Lancar, Dibantu Pemerintah dan Warga

Proses evakuasi terhadap para wisatawan yang tertahan di Karimunjawa berjalan lancar. Total ada 499 orang yang dievakuasi termasuk warga Karimunjawa.

Penulis: Faisal Mohay
HO
PT Pelayaran Nasional Indonesia atau Pelni, melakukan penyesuaian jadwal kapal untuk mempercepat evakuasi wisatan yang terjebak di Pulau Karimun Jawa, Jepara, Jawa Tengah, akibat cuaca buruk. Proses evakuasi terhadap para wisatawan yang tertahan di Karimunjawa berjalan lancar. 

TRIBUNNEWS.COM - Proses evakuasi ratusan wisatawan yang tertahan di Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah berjalan lancar.

Mereka berhasil dievakuasi menggunakan KM Kelimutu dan tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang pada Rabu (28/12/2022) pukul 05.15 WIB.

Penjabat (Pj) Bupati Jepara, Edy Supriyanta mengatakan ada 499 orang yang dievakuasi dari Karimunjawa dengan rincian 410 wisatawan lokal, 49 wisatawan asing dan 40 warga Karimunjawa.

Evakuasi ini dilakukan karena pelayaran dari Karimunjawa ke Jepara dihentikan.

Diketahui, para wisatawan ini berangkat ke Pulau Karimunjawa pada Kamis (22/12/2022) dan berencana pulang pada Minggu (25/12/2022).

Baca juga: Cuaca Ekstrem, Ratusan Wisatawan di Kepulauan Karimunjawa Dievakuasi ke Semarang

Namun, karena kondisi cuaca tidak memungkinkan kapal untuk berlayar membuat para wisatawan ini harus menunda kepulangannya.

Edy Supriyanta menjelaskan proses evakuasi lanjutan akan dilakukan jika ada laporan masih ada wisatawan di Karimunjawa.

"Saya sudah menyuruh camat untuk inventarisir wisatawan. Apabila masih butuh (evakuasi), kami akan menelpon Pelni," ujarnya dikutip dari TribunMuria.com.

Ia juga menyediakan bus gratis untuk para wisatawan yang ingin kembali ke Jepara untuk mengambil kendaraan yang ditinggal di pelabuhan Jepara.

“Kami sudah siapkan ada empat bus dari Pemprov dan Pemerintah Daerah. Mohon doanya ini selamat semua. Jangan khawatir, tetap berkunjung ke Karimun saat cuaca tidak seperti ini,” ungkapnya pada Rabu (28/12/2022) dikutip dari Kompas.com.

Sementara itu, Kepala Cabang Pelni Kota Semarang, Diah Ayu Rahajeng, menjelaskan kapal KM Kelimutu yang digunakan untuk evakuasi memiliki rute Sampit-Semarang.

KM Kelimutu ditugaskan untuk mampir ke Karimunjawa karena dianggap lebih besar dan aman untuk melewati gelombang tinggi di Karimunjawa.

"Karena ada penugasan jadi harus penjemputan dulu ke Karimunjawa baru ke Semarang," jelasnya.

Baca juga: Wisatawan yang Tertahan di Karimunjawa Dievakuasi ke Semarang, Pemkab Jepara Jemput Pakai Bus

Menurut Diah Ayu, proses evakuasi wisatawan berjalan lancar karena dibantu oleh pemerintah setempat dan masyarakat Karimunjawa.

"Seluruh masyarakat yang di Karimunjawa dan pemerintah juga ikut membantu," tambahnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan