Anak Bunuh Ibu di Kudus: Tertangkap saat Kecelakaan di Depan Kantor Polisi hingga Pendapat Ahli
Seorang ibu di Kudus dibunuh anak kandung, ia ditemukan di rumahnya dalam kondisi terdapat bekas sayatan di pergelangan tangan kiri.
Penulis:
Muhammad Renald Shiftanto
Editor:
Pravitri Retno W
"Waktu itu dibawa ke rumah sakit," kata AB.
Kronologi
Sebelum AB membunuh ibunya, ternyata keduanya sempat terlibat cekcok.
Perdebatan tersebut diawali karena tak ada makanan di rumah.
Pelaku yang baru saja pulang dari bermain membangunkan ibunya yang tidur di kamar.
Ia membangunkan ibunya untuk meminta makan.
Korban pun menjawab di rumah tidak ada makanan.
Korban pun menanyakan, kenapa AB selalu main ke luar rumah, sang ibu pun melarang anaknya untuk ke luar rumah.
Perkatan dari ibunya itulah yang membuat AB gelap mata.

Baca juga: Kronologi Istri Bunuh Suaminya di Samarinda, Ketakutan karena Korban Ancam akan Habisi Nyawa Pelaku
"Janda itu kemudian dicekik hingga terjatuh, dipukuli sampai tidak sadarkan diri," kata Wiraga.
Setelah tak sadarkan diri, pelaku mengecek nadi korban.
Karena masih terasa ada yang berdenyut, pelaku pun mengambil pisau dan menyayat pergelangan tangan ibunya.
Kata Ahli
Dosen Psikologi Universitas Muria Kudus (UMK) , Tinong Citaning Harisuci, mengungkapkan banyak faktor psikis yang menjadi latar belakang kenapa AB membunuh ibunya.
“Secara psikologi kalau sampai berbuat seperti itu (pembunuhan), artinya secara kesehatan mentalnya dia sedang tidak baik-baik saja, sedang merasa tidak nyaman."