Selasa, 26 Agustus 2025

Konflik Keraton Solo

Daftar 35 Anak Pakubuwono XII, Ada Raja Keraton Solo Saat Ini dan Gusti Moeng, 2 Kubu yang Berdamai

Sri Susuhunan Pakubowono XII memiliki 35 anak, termasuk Pakubuwono XIII atau Raja Keraton Solo saat ini serta Gusti Moeng, 2 kubu yang telah berdamai.

Editor: Sri Juliati
KOMPAS.COM/Istimewa Keraton Solo
Pertemuan antara, Sri Susuhunan Pakubuwana XIII (PB XIII), Permaisuri Gusti Kanjeng Ratu Pakubuwana XIII, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Wandansari atau yang akrab dipanggil Gusti Moeng, KGPH Purbaya sebagai Putra Mahkota dengan gelar Gusti Pangeran Adipati Anom Sudibyo Raja Putro Nalendra Ing Mataram dan Kray Herniatie Sriana Munasari, pada pukul 15.30 WIB, Selasa (3/1/2022), setelah 10 tahun berkonflik. Pakubuwono XIII dan Gusti Moeng merupakan anak dari Pakubuwono XII, berikut daftar lengkap 35 anak Pakubuwono XII. 

Sebelumnya kedua kubu, yakni kubu LDA serta kubu Sri Susuhunan Pakubuwana XIII (PB XIII) bertemu Selasa (3/1/2022), sekitar pukul 15.30 WIB.

Pertemuan yang digelar sekitar satu jam itu terjadi di ruang privat raja atau Sasana Narendra Keraton Solo.

Dalam pertemuan tersebut, PB XIII didampingi Permaisuri Gusti Kanjeng Ratu Pakubuwana XIII.

Pertemuan yang dijembatani oleh kerabat keraton, KRAy Herniatie Sriana Munasari, setelah adanya komunikasi atas kedua pihak, melansir Kompas.com.

Baca juga: Gibran Undang Kedua Kubu Keraton Solo yang Sempat Berkonflik, Bahas Revitalisasi dan Pendanaan

Bahkan tangis PB XIII pecah saat bertemu dengan sang adik Gusti Moeng.

Sebelum bertemu Sri Susuhunan Pakubuwono XIII, Gusti Moeng yang juga ketua LDA Keraton Solo disambut Putra Mahkota, KGPH Purbaya.

Gusti Moeng mengatakan KGPH Purbaya yang mengantarkannya bertemu Sri Susuhunan Pakubuwono XIII.

"Saya datang sungkem, saya bilang ke Dalem (PB XIII) dan mengatakan izin masuk keraton lagi hanya akan bekerja."

"Kalau dianggap salah, saya minta maaf dan semua ini kita sudahi (konflik) paling utama itu," ujarnya pada Selasa (3/1/2023), dikutip dari Kompas.com.

"Ya Sinuhun nangis ya tak elus-elus aja. Pun mboten sah muwun (menangis). Mboten sah menggalih (berprasangka) ke saya jelek."

"Saya enggak mungkin apa-apa ke Kang Mas. Kang Mas itu kan yang nyengkuyung (menjunjung tinggi) kita semua," jelas Gusti Moeng.

Ketika bertemu dengan Sri Susuhunan Pakubuwono XIII, Gusti Moeng menyatakan siap bekerja untuk melestarikan Keraton Solo.

"Hanya akan kembali bekerja. Hari ini kami sudahi. Itu yang paling utama," terangnya.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Mohay) (Kompas.com/Fristin Intan Sulistyowati)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan