Rabu, 13 Agustus 2025

Erupsi Gunung Marapi

Puluhan Pendaki Masih Berada di Gunung saat Gunung Marapi di Sumbar Erupsi Sabtu Pagi

Dikabarkan puluhan pendaki masih berada di puncak gunung saat erupsi Gunung Marapi.

Editor: Dewi Agustina
Dokumentasi PVMBG
Gunung Marapi yang berada di Sumatera Barat (Sumbar) mengalami erupsi dan menyemburkan abu vulkanik, Sabtu (7/1/2023) pagi. Laporan PVMBG menyebutkan erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat terjadi pukul 06.11 WIB. 

Pihaknya masih belum mengetahui bagaimana kondisinya saat ini.

BKSDA masih menunggu laporan dari pengelola di lapangan.

Dia menyebut letusan ini hanya di puncak kawah, sementara rata-rata pendaki berada di sekitar tebing batu bawah.

"Kita sudah imbau sejak pembukaan agar jangan ke kawah, insya Allah pendaki aman," katanya.

Menurut Ardi, sebelumnya telah dilakukan penutupan saat jelang tahun baru, tepatnya pada 30 Desember 2022 sampai 2 Januari 2023.

"Salah satu alasan mengapa ditutup Desember sampai 2 Januari lalu karena aktivitas gempa meningkat," tuturnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Gunung Anak Krakatau Erupsi, Semburan Abu Vulkanik Capai Ketinggian 3.000 Meter

Pendakian ke Gunung Marapi Sempat Ditutup

BKSDA Sumbar menutup jalur pendakian ke Gunung Marapi, saat momen pergantian tahun.

Penutupan jalur itu, mulai dilakukan pada 30 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023.

Kepala BKSDA Sumbar, Ardi Andono mengatakan, penutupan jalur pendakian itu juga disebabkan kondisi dan aktivitas vulkanik di Gunung Marapi tengah berstatus waspada.

"Informasi dari Badan Geologi Kementerian ESDM, aktivitas vulkanik Gunung Marapi saat ini di tingkat Level II atau waspada," kata Ardi, Selasa (27/12/2022).

Gunung Marapi yang berada di Sumatera Barat (Sumbar) mengalami erupsi dan menyemburkan abu vulkanik, Sabtu (7/1/2023) pagi. Laporan PVMBG menyebutkan erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat terjadi pukul 06.11 WIB.
Gunung Marapi yang berada di Sumatera Barat (Sumbar) mengalami erupsi dan menyemburkan abu vulkanik, Sabtu (7/1/2023) pagi. Laporan PVMBG menyebutkan erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat terjadi pukul 06.11 WIB. (Dokumentasi PVMBG)

Selain berstatus waspada, kata Ardi, penutupan jalur itu juga bertujuan untuk menjaga kawasan gunung supaya tidak rusak akibat ramainya pengunjung.

Sebab, kata Ardi, merujuk kepada hasil penelitian tentang daya dukung kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Marapi, tak bisa menampung banyak orang.

Diperkirakan, kata Ardi, hanya mampu untuk menampung sekitar 150 pengunjung dalam satu masa kunjungan.

Sebanyak 150 pengunjung itu, juga dipengaruhi oleh dasar dan lebar jalur, panjang jalur, tempat berkemah hingga sumber air di TWA Gunung Marapi.

Baca juga: Riwayat Erupsi Gunung Kerinci 3 Bulan Terakhir, Berstatus Waspada, 5 Kali Erupsi

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan