Jumat, 15 Agustus 2025

Gempa di Maluku

Warga Setempat Enggan Mendekati Pulau Baru yang Muncul Usai Gempa M7,5 di Kepulauan Tanimbar

Penjabat Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Daniel Indey mengatakan warga masih trauma pascagempa yang terjadi pada pukul 02.47 WIT itu

Editor: Eko Sutriyanto
Courtesy/Kapolres Kepulauan Tanimbar
Sebuah daratan muncul seketika di tengah laut pasca gempa bermagnitudo 7.9 di Perairan Kepulauan Tanimbar - Maluku, Selasa (10/1/2023). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina

TRIBUNNEWS.COM, AMBON  – Kemunculan pulau baru pascagempa bumi masih menimbulkan tandatanya warga di Desa Teneman, Kecamatan Wuarlabobar, Kabupaten Kepulauan Tanimbar Maluku.

Sampai sekarang mereka masih enggan mendekati 'Pulau Baru' yang muncul akibat gempa 7,5 magnitudo, Selasa (10/1/2023) lalu.

Penjabat Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Daniel Indey mengatakan warga masih trauma pascagempa yang terjadi pada pukul 02.47 WIT itu.

Warga yang datang ke 'Pulau Baru' itu hanya yang penasaran dan ingin mencari informasi.

“Rata-rata masyarakat sudah menjauh karena mereka lihat ini sebuah misteri jadi mereka masih enggan.

Kecuali orang yang mau mendapat informasi langsung mereka turun, tapi pada umumnya masyarakat belum mendekat ke sana karena masih trauma,” kata Indey kepada wartawan, Kamis (12/1/2023).

Baca juga: Fenomena Munculnya Pulau Baru & Kawah di Tanimbar Pasca Gempa di Maluku, BRIN BMKG Beri Penjelasan

Lanjutnya, struktur tanah di pulau tersebut berupa batu campur lumpur dan kondisi ini membuat warga pun sempat panik.

Saat ini, pihaknya akan bersama-sama dengan tim pusat Hidro-Oseanografik TNI Angkatan Laut untuk meniliti lebih lanjut pulau itu guna memberi kejelasan kepada warga setempat.

“Nanti bisa dilihat dampaknya kepada masyarakat apa, karena informasi ini sekaligus membuat masyarakat cukup panik dan kalau memang mereka berangkat besok berarti saya ikut sama-sama dengan tim dari angkatan laut untuk ke pulau tersebut sehingga secara langsung kita bisa sampaikan informasi kepada masyarakat, sehingga masyarakat merasa tenang,” tandasnya.

Sebelumnya, Tim Pusat Hidro-oseanografi Angkatan Laut telah tiba di Saumlaki dan akan meneliti munculnya 'Pulau Baru' di Desa Teneman, Kecamatan Wuarlabobar, KKT.

Kedatangan Tim Pusat Hidro-oseanografi TNI AL itu dikonfirmasi Danlanal Saumlaki Letkol laut (P) Andi Kristianto, Kamis (12/1/2023).

Kristianto menuturkan tim pusat Hidro-oseanografi datang khusus meneliti fenomena pulau baru.

Ada informasi pulau tersebut bukanlah Pulau Baru melainkan sudah pernah ada sebelumnya.

"Tim Hadir beserta peralatan yang diperlukan kami akan membantu melaksanakan peninjauan lokasi ini kemudian menuju ke lokasi larat dengan kesatuan untuk mendukung kegiatan ini.

Halaman
12
Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan