Rabu, 10 September 2025

Bentrokan Pekerja di Morowali

Bentrok Pekerja Smelter PT GNI di Morowali Sulteng Tewaskan 3 Korban, 69 Diduga Provokator Ditangkap

Bentrok yang terjadi antar pekerja di kawasan industri smelter nikel PT GNI di Morowali mengakibatkan 3 orang tewas.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Timur/Sanovra
Ilustrasi bentrok - Bentrok yang terjadi antar pekerja di kawasan industri smelter nikel PT GNI di Morowali mengakibatkan 3 orang tewas. 

"Ada 69 orang diduga sebagai provokator juga pelaku pengrusakan diamankan di Polres Morowali Utara," kata Didik, Minggu (15/1/2023), dikutip TribunnewsSultra.com dari TribunPalu.com.

Video Viral Bentrok Beredar

Bentrok dan kerusuhan di kawasan PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) Morowali Utara, Provinsi Sulteng beredar dalam video viral TikTok, Twitter, Instagram, dan platform medsos lainnya.

Diketahui, kericuhan terjadi pada Sabtu (14/1/2023) sekitar pukul 21.00 Wita melibatkan tenaga kerja di PT GNI.

Informasi dihimpun TribunPalu.com, kericuhan pecah saat tenaga kerja lokas saling serang dengan tenaga kerja asing.

Salah satu karyawan PT GNI yang tidak ingin disebut namanya, menyebut kondisi dalam perusahan makin mencekam.

"Pertikaian kedua kelompok dari pagi sampai malam hari, api berkobar di tengah kerumunan massa," katanya dikutip TribunnewsSultra.com dari TribunPalu.com.

Sejumlah karyawan Indonesia mengalami luka-luka di dalam perusahan.

Bahkan sejumlah karyawan perempuan dari Indonesia juga mendapat kekerasan dari tenaga kerja asing.

"Banyak karyawan Indonesia mengalami luka-luka," jelasnya.

Gubernur Sulteng Minta Semua Pihak Menahan Diri

Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Rusdy Mastura menyayangkan terjadinya bentrokan antarpekerja di PT Gunbuster Nickel Industry (PT GNI), Morowali Utara.

Ia pun berharap semua pihak menahan diri dan menenangkan situasi, serta memberikan solusi terkait kejadian itu.

"Semua tokoh pemangku kepentingan supaya memberikan solusi dan menenangkan, jangan membuat komentar yang tidak menyejukkan semua pihak," kata Rusdy dalam melalui rilis resmi Pemprov Sulteng, Minggu (15/1/2023).

Rusdy percaya Kapolda mampu bertindak untuk memberikan keamanan, dan melakukan penegakan hukum atas kejadian tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sultra
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan