Selasa, 26 Agustus 2025

Soal Wanita yang Dibakar di Sorong, Ini Tanggapan DPD RI hingga Kata Polisi

Seorang wanita di Sorong, Papua Barat Daya dibakar massa karena diduga jaringan penculikan anak

Dok Warga
Sejumlah warga di Kota Sorong, Papua Barat Daya, membakar seorang wanita hidup-hidup di Kilometer 8 Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (24/1/2023). Wanita itu dikabarkan meninggal dunia - Seorang wanita di Sorong, Papua Barat Daya dibakar massa karena diduga jaringan penculikan anak 

Kata DPD RI

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dapil Papua Barat, M Sanusi Rahaningmas juga ikut angkat bicara.

Ia menyayangkan apa yang dilakukan warga terhadap perempuan tersebut.

"Sayang sekali masyarakat begitu cepat untuk mengambil tindakan hakim sendiri tanpa ada fakta yang kuat," ujar Sanusi, kepada TribunPapuaBarat.com, Selasa (24/1/2023).

Ia juga mengatakan, aksi tersebut tak manusiawi dan jangan sampai terjadi.

"Aksi ini memang tidak dibenarkan oleh hukum, dan secara manusiawi tidak boleh sampai terjadi," tuturnya.

Baca juga: Wanita yang Dibakar Massa di Sorong Meninggal, Warga Diminta Tidak Terprovokasi Isu Penculikan Anak

Terlebih, apa yang dituduhkan kepada wanita tersebut belum terbukti.

"Kalau memang itu terbukti dia bukan bagian dari pelaku penculikan anak di Sorong, maka seyogyanya jangan main hakim sendiri," kata Sanusi.

Ia juga mengingatkan agar tak ada lagi main hakim sendiri di Sorong.

"Jangan buat sampai isu yang tidak bertanggung jawab itu menjadi momok bagi orang tua di Kota Sorong di hari esok," jelasnya.

(Tribunnews.com, Renald)(TribunPapuaBarat.com, Safwan Ashari)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan