Jumat, 12 September 2025

Kronologi Pembunuhan Siswi SMP di Sukoharjo, Pelaku dan Korban Saling Kenal Lewat Aplikasi MiChat

Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan siswi SMP di Sukoharjo. Pelaku sempat melarikan diri ke Sidoarjo setelah melakukan pembunuhan.

Penulis: Faisal Mohay
TRIBUNJATENG/Khoirul Muzakki
Pelaku pembunuhan berinisial NTH (21) yang tega membunuh gadis berusia 15 tahun di Sukoharjo karena belum puas usai berkencan dengan korban di kamar kos, Senin (23/1/2023) 

Korban Ditemukan Meninggal

AKBP Wahyu mengatakan saat ditemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Petugas langsung diterjunkan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan ditemukan sejumlah barang bukti seperti alat kontrasepsi, bungkus rokok, dan lip cream hitam.

Polisi juga langsung memeriksa CCTV disekitar TKP untuk proses penyelidikan.

Jasad korban juga telah diautopsi di RS Moewardi, Solo dan terdapat luka tusuk di leher yang mengakibatkan korban meninggal.

"Hasil sementara ada luka tusuk benda tajam 2 titik sejajar di leher dan dada."

"Seperti garpu tapi hanya 2 titik. Kemungkinan yang membuat meninggal yang di leher," ungkapnya, Selasa (24/1/2023), masih dari TribunSolo.com.

Ilustrasi pembunuhan.
Ilustrasi pembunuhan. (TribunWow.com/Rusintha Mahayu)

Kata Warga Sekitar

Diketahui, lokasi penemuan korban berada di belakang pabrik mebel CV Nuansa Jati Abadi, Sukoharjo.

Penjaga pabrik, Jono mengaku tidak mendengar suara teriakan dan suara yang mencurigakan saat kejadian.

Ia baru mengetahui kejadian tersebut saat dibangunkan warga dan ketua RT.

Baca juga: Banyak Motif di Kasus Pembunuhan Wowon CS, Kriminolog Sarankan Polisi Dalami Keseluruhan

"Saat itu saya berjaga di pabrik, dibangunkan Pak RT dan warga katanya ada penemuan mayat sekira jam 02.00 WIB," jelasnya.

Jono menjelaskan berdasarkan rekaman CCTV, ada sebuah motor yang masuk gang sekitar pukul 18.30 WIB.

"Kalau dari rekaman CCTV, sekitar 18.30 WIB, ada motor masuk boncengan berdua. Lalu pas keluar gang sendiri," paparnya.

Ketika menuju TKP, Jono melihat banyak warga berkerumun dan sudah dipasang garis polisi.

Jenazah korban kemudian dievakuasi menggunakan ambulans pada pukul 04.00 WIB.

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunSolo.com/Ahmad Syarifuddin/Anang Ma'ruf)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan