Minggu, 7 September 2025

Pembakaran Wanita di Sorong

Polisi Ungkap Peran FT Terduga Pelaku Pembakaran Wanita di Sorong, Ada Bekas Luka Bakar di Tangannya

FT diduga sebagai pelaku utama. Dia menyiramkan bensin lalu membakar tubuh wanita penderita ODGJ hingga tewas.

Editor: Dewi Agustina
ISTIMEWA
Sejumlah keluarga korban tewas akibat dibakar oleh sejumlah massa di Kilometer 8, Kota Sorong, Papua Barat Daya, mendatangi Polresta Sorong Kota, Selasa (24/1/2023). Polisi meringkus FT yang diduga sebagai pelaku utama. Dia menyiramkan bensin lalu membakar tubuh wanita penderita ODGJ hingga tewas. 

Karena kondisinya itu, Wage Suti kerap jalan sembarangan.

"Kami tegaskan, korban yang tadi dibakar bukan merupakan pelaku penculikan anak."

"Dia sebenarnya sedang mengalami gangguan jiwa makanya jalan sembarangan," tegasnya saat mendatangi Mapolresta Sorong Kota, Selasa.

Santunan Pemkot Sorong Rp 50 Juta

Sementara itu Pemerintah Kota Sorong, Papua Barat Daya, memberikan santunan Rp 50 juta untuk untuk pemulangan jenazah wanita korban pembakaran.

Pria berinisial FT yang ditangkap Polresta Sorong Kota, Rabu (25/1/2023). Ia diduga jadi pelaku utama yang menyiram bensin ke tubuh wanita yang dibakar hidup-hidup pada Selasa (24/01/2023).
Pria berinisial FT yang ditangkap Polresta Sorong Kota, Rabu (25/1/2023). Ia diduga jadi pelaku utama yang menyiram bensin ke tubuh wanita yang dibakar hidup-hidup pada Selasa (24/01/2023). (TRIBUNPAPUABARAT.COM/PETRUS BOLLY LAMAK)

Jenazah wanita bernama Wage Suti itu dipulangkan ke kampung halamannya menggunakan pesawat.

Penjabat Wali Kota Sorong, George Yarangga, ikut mengantarkan jenazah Wage Suti ke Bandara Domine Edwar Osok DEO Sorong.

Ia menyerahkan santunan sekaligus melepas jenazah untuk dipulangkan ke kampung halaman Sulawesi Tenggara.

"Pemkot Sorong beri santunan Rp 50 juta yang kami serahkan kepada ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Tenggara (KKST)," kata George Yarangga kepada wartawan, Rabu (25/1/2023).

George Yarangga minta masyarakat agar tidak mudah termakan isu yang kebenarannya belum pasti.

Apalagi, isu-isu di media sosial itu cepat sekali beredar.

Baca juga: Diduga Jadi Sindikat Penculikan Anak, Wanita di Sorong Dibakar Hidup-hidup oleh Warga hingga Tewas

Pemerintah sudah berkoordinasi dengan pihak keamanan terkait isu penculikan anak di wilayah Kota Sorong.

"Kapolresta kan bilang sampai saat ini belum ada laporan terkait isu penculikan itu. Jadi, warga jangan cepat terprovokasi," ujar kata George Yarangga.

Pemkot sudah menyampaikan kepada para kepala distrik dan lurah di Kota Sorong agar mengingatkan warga untuk tidak cepat terprovokasi oleh isu hoaks.

"Jangan cepat tuduh orang-orang kalau mereka itu yang pelaku penculikan anak," katanya.

Halaman
1234
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan